Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Maju Miliki Penduduk Perempuan yang Sering Berganti Pembalut ?

Kompas.com - 22/09/2014, 19:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com – Umumnya, indikasi sebuah negara maju atau terbelakang adalah lewat aspek perekonomian dan terobosan teknologi. Namun, sebuah pernyataan dari sebuah perusahaan Jepang, Unicharm, menyatakan sebuah fakta menarik sekaligus unik.

Dalam acara jumpa media bersama Unicharm yang berlangsung di The Cloud, The Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa negara maju bisa dilihat dari seberapa sering penduduk perempuannya mengganti pembalut saat mereka datang bulan.

Menurut Michiru Nakagawa, Marketing Director Uni Charm Indonesia, mereka pernah mengadakan riset terkait mengenai hubungan pembalut dan kemajuan suatu negara.

Hasilnya, ternyata jumlah penggantian pemakaian pembalut disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Contoh nyata yang dilontarkan Nakagawa adalah perempuan di Indonesia, rata-rata menggunakan 20 pembalut dalam sebulan. Sedangkan perempuan Jepang, rata-rata menggunakan 28 pembalut dalam sebulan.

Ternyata hal yang demikian mencerminkan pendapatan perkapita dari sebuah negara, sehingga mempengaruhi daya beli seseorang, terutama daya beli perempuan terhadap pembalut.  ''Hal ini menjelaskan bahwa estimasi pemakaian pembalut juga berhubungan dengan target pertumbuhan ekonomi,'' ujarnya.

Selain itu, Masaki Ishibashi, sSenior Brand Manager Uni Charm Indonesia menyarankan bahwa dari segi kesehatan, penggantian pembalut yang paling diajurkan adalah tiga hingga empat lembar per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com