Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2014, 17:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

 

KOMPAS.com – Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat diet, seseorang “wajib” menghindari makanan berlemak seperti cokelat, keripik kentang, keju, dan sebagainya. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Weight Watchers di Inggris menemukan teori baru yang mencengangkan.

Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa makanan manis dan berlemak serta cenderung tak sehat ternyata bisa membantu penurunan berat badan. Ini dibuktikan oleh 75 persen dari 2.600 responden yang membiarkan diri mereka, setidaknya sekali dalam seminggu untuk memanjakan diri dengan jenis makanan berlemak, bahkan mereka berhasil menurunkan bobot sebanyak 10 persen.

Lalu, 33 persen responden mengakui bahwa dirinya makan-makanan yang tak disarankan dalam menu diet setidaknya satu kali dalam sehari.

Seluruh responden diberikan pertanyaan mengenai apakah mungkin mereka berani memasukkan menu makanan favorit yang berlemak dalam program diet? Ternyata, satu dari lima responden mengatakan bahwa mereka kehilangan lebih banyak berat badan, saat sesekali  membebaskan diri mengonsumsi kudapan berlemak.

Sementara itu, setengah dari koresponden yang tetap fokus dengan makan makanan sehat saat diet, berat badannya tetap di angka yang sama, dan cenderung bertambah.

"Banyak pengertian yang salah bahwa saat diet, Anda harus menjauhi makanan yang Anda sukai agar berhasil dalam diet. Kenyataannya, ketika Anda mengatakan pada diri Anda bahwa Anda tidak dapat meminum segelas wine di sore hari, atau makan makanan penutup setelah makan malam, Anda malah ingin makan lebih,” ujar Zoe Griffiths, Kepala Program dan Kesehatan umum, Weight Watchers UK.  

"Hal ini juga menjelaskan mengapa banyak sekali responden yang terlalu disiplin justru tidak konsisten dalam melakukan diet. Di Weight Watchers, kita tahu bahwa hidup tak lagi menyenangkan saat Anda menghindari makanan kesukaan Anda. Pada kenyatannya, memanjakan diri dengan makanan kesukaan sebagai bagian dari diet dan gaya hidup yang lebih sehat, sebenarnnya jauh lebih efektif,” imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com