Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2014, 23:00 WIB

KOMPAS.com -Manusia adalah makhluk yang egois karena memiliki begitu banyak kebutuhan. Hal tersebut berlaku bagi Anda yang berstatus lajang ataupun menikah. Pria dan wanita jelas memiliki kebutuhan yang berbeda, begitupun dengan seorang suami atau istri.

Gawatnya, perceraian kerap terjadi kala kebutuhan tidak terpenuhi atau tercukupi sehingga percikan pertengkaran bisa terjadi. Komunikasi dianggap sebagai salah satu faktor penting demi terciptanya hubungan yang romantis. 

Namun, apakah cukup hanya dengan berkomunikasi saja? Apakah ada hal lain yang diinginkan oleh pasangan? 

Biasanya, permasalahan dalam rumah tangga didasari oleh satu atau dua hal yang dibiarkan terus melebar dan merembet ke segala aspek. Tidak hanya soal kejenuhan atau variasi posisi dalam urusan ranjang, karena aspek berumah tangga lebih dari hal itu. Dibutuhkan pondasi kuat yang diawali pengertian akan kebutuhan suami selaku kepala rumah tangga.

Tunjukkan rasa hormat
Apa sebenarnya definisi rasa hormat? Kapan terakhir Anda menunjukkan rasa hormat sebagai penghargaan peranan suami?

Menghormati suami bukan mencium tangannya atau meletakkan telapak tangan di pelipis dahi. Menghormati bisa berarti bicara jujur terbuka, menghormati sikap dan prinsipnya, dan lain sebagainya. Misalnya ketika Anda dan suami sedang berada di acara besar lalu suami tiba-tiba berkata atau menjawab pertanyaan dengan salah lalu Anda pun memberitahu suami dan mengoreksinya di depan semua orang.

Hal ini terlihat simpel dan ringan namun bisa menimbulkan rasa malu dalam diri suami serta statusnya di depan orang lain.

Beri apresiasi
Cinta saja butuh apresiasi, apalagi individu yang menjalaninya. Secara struktural, suami adalah pencari nafkah nomor satu yang bekerja keras demi menghidupi keluarga. Penghargaan tidak harus selalu memasak makanan mewah, menyisihkan pendapatan untuk membelikan jas mahal untuknya.

Apresiasi bisa diwujudkan dengan mendengar semua keluh kesah dan masalah yang dihadapinya di kantor. Apresiasi juga bisa dilakukan dengan mensyukuri semua hal-hal kecil yang diberikan olehnya. Berterima kasih bisa dengan memujinya saat ia melakukan hal positif bagi keluarga.

Beri dukungan
Dukungan adalah sebagian besar dari rasa hormat dan membantu proses yang dilalui sesuai peranan Anda sebagai seorang istri. Dukungan bisa melalui apa saja, tulisan, suara, foto, video, doa, ucapan menyentuh, perbuatan fisik, mengelus dada atau bahunya, atau apapun yang berbau keintiman pasangan.

Beri dorongan
Mengejar karir dan penghasilan kerap membuat suami melupakan hal kecil namun penting dalam suatu hubungan. Hal tersebut sangat wajar terjadi, jangan menegurnya secara kasar atau berlebihan, tapi

Menjadi bagian dari hasratnya
Rasa jenuh dan hambar akan menerpa ketika salah satu pasangan merasa istrinya sudah tidak menjadi bagian dari hasrat atau keinginannya. Ciptakan bahwa Anda akan terus bergelora untuk mendampinginya tanpa sedikitpun merasa suami adalah orang lain. (Ridho Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com