Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2014, 07:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Wanita mana yang tidak terbuai ketika si pria idaman “menghujaninya” dengan segenap perhatian. Makan malam romantis, pesan singkat nan mesra, dan sejumlah buket bunga tiap akhir pekan. Namun, Anda harus hati-hati, pria yang mencurahkan perhatian secara berlebihan, umumnya juga melakukan hal yang sama pada wanita lain.

Lalu, bagaimana cara membedakan antara pria yang tulus perhatian dan pria yang doyan tebar pesona? Berikut uraiannya.

Sebelum pacaran

Pria perhatian
Pria yang memiliki niatan serius dengan Anda lebih memberikan perhatian pada hal-hal kecil tapi berarti. Mereka tahu apa yang membuat Anda bahagia dan jengkel. Rasa peduli yang mereka perlihatkan tidak membuat Anda curiga, sebaliknya justru membuat Anda merasa nyaman.  Mereka tidak mempedulikan ukuran pinggang yang melebar karena senyum manis Anda sudah cukup memenuhi rasa rindunya pada Anda.

Selain itu, saat masa penjajakan, pria yang benar-benar perhatian tidak akan memaksa Anda untuk melakukan hal-hal yang Anda belum siap. Mereka menghargai dan menghormati Anda sebagai seorang wanita.

Pria tebar pesona
Jenis pria ini lebih memerhatikan diri Anda secara fisik. Mereka tanpa ragu akan mengatakan bahwa tubuh Anda terlihat lebih gemuk atau kulit wajah tampak kusam. Pasalnya, mereka sangat peduli pada penampilan fisik diri sendiri dan merasa diri mereka memang tampan. Maka dari itu, tak heran mereka hobi tebar pesona.

Namun, sisi positif dari pria tebar pesona ini biasanya mereka cenderung lebih jujur, dan tidak menutupi bahwa mereka royal memberikan perhatian pada wanita lain. Nah, tantangannya, apakah Anda rela bersabar menunggunya untuk berubah?

Saat pacaran

Pria perhatian
Menjalin hubungan dengan pria tipe ini terbilang aman dan mudah diprediksi. Sebab, segala perhatian yang mereka curahkan pada Anda, membuat Anda yakin akan perasaannya pada Anda. Hasilnya, Anda tidak lelah hati untuk menebak-nebak kesetiaannya.

Hal lain yang merupakan keunggulan pria perhatian adalah mereka tak hanya menyayangi Anda secara individu, tapi juga menyayangi keluarga dan sahabat Anda.

Pria tebar pesona
Tak dimungkiri bahwa pria tebar pesona memiliki “magnet” pada sejumlah wanita. Tantangan untuk menaklukan hatinya agar selalu memprioritaskan Anda, menjadi suatu “gejolak” tersendiri dalam memacu adrenalin.

Menyadari hal ini membuat pria tebar pesona semakin laju dalam memainkan strateginya untuk “menjaring” wanita cantik selain Anda. Umumnya, mereka tidak terlalu menganggap serius status pacaran meski sudah resmi. Sebab, bagi mereka, jiwa petualang tersebut merupakan daya pikat tersendiri yang sayang jika dibuang.


Menurut sebuah studi di Australia yang meneliti 100 mahasiswi yang dianggap memiliki sifat pria perhatian atau gentlemen. Seluruh responden diberikan tiga buah foto yang terdiri dari model bertubuh kurus, model playboy yang sensual, dan seorang wanita dengan wajah serta tubuh yang umum. Hasilnya, pilihan ketiga yaitu wanita pada umumnya menjadi pilihan terbanyak responden.

Kemudian, seperti dikutip DailyMail,  hasil studi yang dihelat oleh University of Regensburg di Jerman mengatakan bahwa pria yang memiliki niat serius pada seorang wanita, tak lagi memprioritaskan bentuk tubuh dan wajah menawan.  Selain itu, seluruh responden pada studi terkait, ditemukan memilih wanita bertubuh berisi sebagai sosok feminin nan cantik.

Lalu, bagaimana dengan pria tebar pesona? Mereka ditemukan juga tak mempertimbangkan penampilan fisik. Asalkan, selama wanita tersebut selalu bersedia memberikan apa yang mereka butuhkan, maka hubungan bisa tetap berlanjut.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com