Tak Terasa Denim Ini Sudah Ramaikan Industri Mode Selama 125 Tahun

KOMPAS.com -- Denim asal Amerika, Lee Jeans, punya cara yang unik untuk rayakan ulang tahunnya yang ke-125 di Indonesia. Setelah sebelumnya telah menghelat perayaan di beberapa  negara secara berurutan, mulai dari Beijing, Jepang, Filipina, India, Australia, Shanghai, dan sekarang giliran Indonesia.

Mengusung tema Lee Creator, yang merupakan program di mana lima ikon mode Indonesia, Winny Christy, Dewi Utari, Aninduta Saryuf, Tora Sudiro, dan Ade Habibie, ditantang untuk membuat fashion item dari koleksi Lee Jeasn 101+ sesuai kepribadian mereka masing-masing.

Satu bulan lamanya kelima ikon mode Indonesia ini di berikan waktu untuk mengubah jaket dan celana Jeans 101+ sesuai kreativitas anyar dan kepribadia. Dalam proses pembuatan Lee Creator ini, para pecinta denim dapat memantau langsung proses dan tahapan yang di lalui oleh ikon mode di media sosial Instagram pribadi mereka.

Ternyata, hasil akhir kreasi mereka sungguh unik. Contohnya hasil karya Lee Creator dari penata busana profesional dan fashion blogger, Dewi Utari, yang mengubah celana jeans pria Lee 101+ menjadi celana wanita. Dewi menambahkan aksentuasi sobekan sehingga jeans tersebut memiliki sentuhan street style.

Jaket 101+ pun tak luput Dewi kreasikan dengan tambahan jaket kulit lama miliknya. Dewi menggabungkan kulit jaket bekas menjadi fringe atau rumbai pada jaket denim.

Norman Lukman, selaku brand manager dari Lee jeans Indonesia percaya bahwa ikon mode Indonesia tidak kalah andal dengan negara lainnya, baik secara kreativitas dan inovasi. Kemudian, dia juga mengatakan bahwa Lee ingin memberikan sesuatu yang berbeda lewat perayaan 125 tahun ini, yaitu menyebarkan nilai postif, kreatif, dan inovatif.

Selain memamerkan hasil karya lima ikon mode dari program Lee Creator, perayaan Lee 125 tahun bertempat di store Lee Indonesia, Pondok Indah Mall 2, Jakarta (2/10), juga menampilkan koleksi dari rangkaian busana Lee Jeans. Tak ketinggalan, memamerkan celana jeanss archive Lee Jeans, yang dibuat pada tahun 1930 dan masih diproduksi sampai sekarang.