Anak Pemilik Formula 1 Tak Bisa Bedakan Roti Tawar dan Roti Panggang

KOMPAS.com — Tamara Eccslestone (30), anak perempuan dari mantan pebalap dan pemilik Formula 1, Bernie Ecclestone, lahir dan besar dengan kehidupan yang sudah serba mewah dan penuh kemudahan. Namun, siapa sangka, harta dan status sosialnya tersebut membuatnya “buta” mengenai urusan dapur. Buktinya, Tamara tidak bisa membedakan antara roti tawar dan roti panggang. Berikut kisahnya.

Pada salah satu episode serial televisi yang disebut reality show bertajuk Seven Days with…, Tamara dan suaminya, Jay Rutland, tampak tengah menikmati waktu pagi pada akhir pekan dengan memasak sarapan dalam di dapur rumah mereka yang bernilai 45 juta poundsterling atau lebih kurang Rp 878 miliar.

Saat itu, Tamara tampak sangat bingung mencari roti panggang (toast). Kemudian, sang suami pun mengingatkannya jika ingin roti panggang, maka dia terlebih dulu harus memanggang roti tawar dengan alat panggang (toaster).

“Apa itu roti tawar, bukankah semua roti adalah roti panggang?” tanya Tamara.

Dengan penuh kesabaran, Jay pun menjelaskan kepada Tamara bahwa semua roti panggang itu merupakan roti tawar yang diolah dengan cara dipanggang. Namun demikian, Tamara seperti tak memercayai informasi tersebut. Untuk lebih pasti, dia mengatakan bakal mencari tahu lewat Google.

Lebih lanjut, wanita cantik sekaligus sosialita kenamaan di Inggris ini pun menuturkan bahwa, menurut dia, setiap roti itu adalah roti panggang meskipun tidak dipanggang terlebih dulu.

“Inilah yang aku harus hadapi setiap hari,” ujar Jay dengan ekspresi frustrasi.

DAILY MAIL Tamara Eccslestonen, Jay Rutland, dan buah hati mereka Sophia (7bulan) membintangi serial televisi berjudul Seven Days with...

Mungkin saja kekeliruan ini bukan seutuhnya salah Tamara. Sebab, sebagai pewaris dari kekayaan keluarga dengan nilai spektakuler, tentunya dia kurang mawas dengan urusan dapur, terutama perihal memasak. Sebab, sudah pasti segala kebutuhannya telah terpenuhi dan terlayani dengan baik tanpa perlu bersusah payah mempersiapkan satu per satu.

Semenjak usia dini, orangtua Tamara telah mengirimnya untuk sekolah di Francis Holland School demi mengenyam pendidikan elite terbaik di daratan Eropa. Sekolah privat ini memang tersohor dengan para siswanya yang merupakan anggota kerajaan, anak konglomerat, dan selebriti. Namun demikian, melihat kebingungan Tamara pada serial tersebut, jelas sekali bahwa sekolah mahal tersebut tidak memasukkan pengetahuan dasar soal memasak pada kurikulum pendidikannya.