Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Pernikahan George Clooney dan Amal Alamuddin Bakal Langgeng

Kompas.com - 09/10/2014, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber TIME.com

KOMPAS.com – Tak hanya di luar negeri, khususnya Hollywood, di Indonesia  jumlah perceraian pasangan suami istri selebriti juga terbilang tinggi. Entah karena berkecimpung di dunia yang sama, tapi yang pasti hanya sedikit pasutri selebriti berhasil membina pernikahan yang langgeng dan harmonis.

Alhasil, melihat pernikahan para koleganya banyak yang tumbang di tengah jalan. Sejumlah selebriti memilih untuk mencari pasangan hidup dari dunia kerja yang berbeda. Salah satunya adalah George Clooney, yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan pengacara Hak Asasi Manusia, Amal Alamuddin, di Venesia, Italia.

Alih-alih gosip yang merebak mengandung latar negatif, ternyata pasangan Clooney dan Alamuddin diprediksi bakal langgeng.

Seperti dikutip Time, seorang penulis buku, Isabel Sawhill dari Economist and Brookings Institue memaparkan lima pemikirannya mengenai mengapa rumah tangga Clooney dan Amaluddin bakal harmonis dan bertahan lama.

Alasan pertama, mereka menikah di usia yang matang
Saat menikah, George Clonney berusia 53 tahun, sedangkan Alamuddin berusia 36 tahun. (Umumnya umur menikah laki-laki di Amerika adalah 29 tahun, dan perempuan 27 tahun). Kata Sawhill, umur seseorang sangat mempengaruhi kehangatan pernikahan. "Data terbaru menyarakan untuk menikah pada pertengahan usia 20, dan lebih baik lagi pada awal 30 untuk mengurangi risiko perceraian."

Alasan kedua, mereka belum memiliki anak
Sawhill mengatakan bahwa menikah karena pihak wanita tengah mengandung atau sudah memiliki anak, berpeluang besar mengalami kegagalan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa keluarga yang tidak memiliki finansial yang mapan sengaja menunda memiliki anak. Sawhill juga menyatakan empat dari 10 pernikahan yang terjadi karena memiliki anak terlebih dahulu, akan berakhir pada perceraian sebelum si anak berusia lima tahun.

Alasan ketiga, mereka sosok yang berpendidikan
Baik Clooney maupun Alamuddin memiliki kesamaan dan latar belakang sosiologi-ekonomi nyaris serupa. Ibu dari Alamuddin adalah seorang jurnalis, sedangkan ayah Clooney adalah penyiar berita televisi. Alamuddin mungkin memiliki pendidikan formal yang lebih tingggi daripada Clooney yang tidak menyelesaikan kuliahnya, tetapi tak bisa dimungkiri bahwa Clooney memiliki rangkaian skill tinggi, terutama di ranah sinema. "Ada kecendrungan orang yang berpendidikan lebih memilih menikah dengan mereka yang juga berpendidikan. Inilah yang disebut oleh para ilmuwan sebagai pernikahan asortatif. Hubungan tersebut telah terbukti menjadi hubungan yang paling stabil," terangnya.

Alasan keempat, mereka mapan secara finansial
Pernikahan yang baik disarankan jangan berpusat pada uang, melainkan pada pemenuhan kebutuhan. Kebutuhan yang terpenuhi cenderung menghasilkan keluarga yang lebih stabil, terutama setelah kehadiran anak. Para sosiologis bahkan tak yakin apakah kekayaan yang membuat pernikahan yang stabil, atau pernikahan stabil yang menimbulkan kekayaan. Bagaimana menurut Anda?

Alasan kelima, mereka memiliki rencana di masa depan
Sebelum menikah dengan Alamuddin, Clooney diketahui banyak berkencan dengan sejumlah wanita, bahkan beberapa di antaranya sempat tinggal bersama.  Namun, hubungan tersebut tak menggoyahkan Clooney untuk memanjatkan hati dan menikah.

Ini berbeda dengan hubungannya bersama Alamuddin. Keduanya hanya berpacaran dengan selama satu tahun enam bulan, kemudian bertunangan dan menikah. "Mereka yang cenderung hati-hati dalam memilih pasangan dan tidak terbebani dengan usia, cenderung lebih langgeng dalam membina rumahtangga. Sebab, keputusan ini telah dipikirkan dan direncanakan dengan matang,” paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com