Ingin Disayang Mertua? Biarkan Mereka "Menang" Saat Berdiskusi soal Politik

KOMPAS.com — Pernah mendengar kata-kata mutiara yang mengatakan bahwa pernikahan itu tak sebatas menikahi pria yang Anda cintai saja, tetapi juga "menikahi" seluruh keluarganya? Hal yang sama juga berlaku terhadap suami ke istri.

Salah satu anggota keluarga pihak suami yang merupakan kunci dari kelanggengan kehidupan pernikahan tentu saja adalah ibu mertua. Umumnya, tak semua istri memiliki hubungan yang langgeng dengan sang ibu mertua. Namun, bukan berarti tidak ada jalan untuk setidaknya membuat komunikasi dan jalinan kepada mertua tetap stabil dan minim konflik. Berikut ini beberapa kiat agar ibu mertua sayang kepada Anda.  

Jaga komunikasi dengan sering menelepon atau bercakap-cakap
Seiring waktu pada usia yang merangkak senja, setiap orang pasti membutuhkan perhatian dan teman bicara. Dua hal tersebut dapat Anda berikan kepada sang ibu mertua untuk membuat Anda semakin disayang olehnya.

Caranya tak perlu berlebihan, misalnya tiga hari sekali telepon mertua untuk menanyakan kabarnya, kegiatan hariannya, dan membicarakan soal menu masakan. Kemudian, pilihlah dua akhir pekan dalam sebulan untuk mengunjunginya dan bercakap-cakap secara langsung. Jangan lupa bawakan buah tangan untuk membuat hatinya semakin bahagia.

Biarkan mertua menang saat berdiskusi soal politik
Jika Anda mendambakan jenis hubungan yang hangat dengan mertua, hindarilah berdebat soal politik dan isu agama. Sebab, dua hal ini cenderung sensitif dan bersinggungan dengan prinsip. Bertengkar soal benar atau salah soal pandangan politik sama sekali tidak efektif dan buang-buang waktu. Sebaiknya, Anda tahu diri saja bahwa posisi Anda adalah seorang anak. Maka dari itu, banyak-banyaklah mengalah dan menghormati orangtua.

Memujinya seorang ibu yang baik
Coba bayangkan ketika ada orang lain yang memuji keterampilan dan kepiawaian Anda yang inspiratif sebagai seorang ibu, membanggakan bukan? Nah, perasaan yang sama juga akan dirasakan oleh mertua. Maka dari itu, jangan sungkan mengatakan tentang kebaikan suami Anda di depan sang ibu, sembari menyisipkan pujian bahwa dirinya berhasil membesarkan anak yang sayang keluarga.