Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2014, 16:22 WIB

KOMPAS.com -- Telah lama dijiplak, Converse ajukan tuntutan terhadap 31 perusahaan atas tuduhan plagiat model sepatu andalannya.

Perusahaan sepatu asal Amerika Serikat tersebut mengalamatkan tuntutannya ke sejumlah peritel, seperti Wal-Mart dan Ralph Lauren. Aksi serupa juga diarahkan ke perusahaan-perusahaan yang berbasis di Kanada, Australia, Italia, Cina, dan Jepang.

Selain tuntutan tersebut, Converse mendesak Komisi Perdagangan Internasional untuk melarang impor dan penjualan model tiruan Chuck Taylor.

Jim Calhoun, Direktur Eksekutif Converse mengatakan, perusahaan yang dia pimpin menyambut persaingan. “Namun, kami tidak meyakini perusahaan-perusahaan lain punya hak meniru model sepatu Chuck (Taylor),” katanya.

Sepatu kets model Chuck Taylor buatan Converse sendiri telah diperkenalkan ke khalayak umum sejak pemain-pemain bola basket di Amerika Serikat mengenakannya pada 1917 lampau. Converse mengatakan, pihaknya telah menjual 1 miliar pasang sepatu model Chuck Taylor di seluruh dunia dan telah menghabiskan ratusan juta dollar AS demi mempromosikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com