Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2014, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com — Jika pria dan wanita bersahabat, tak ayal perasaan saling suka dan peduli larut mewarnai di antara keduanya. Bukan tidak mungkin, persahabatan bergulir menjadi hubungan asmara. Apakah ini salah?

Pakar hubungan percintaan, Rachel Sussman, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan pada situs kencan ChristianMingle dan JDate, 54 persen lajang mengaku memilih untuk berpacaran dengan orang yang memiliki minat sama.

"Sebagian besar dari mereka yang masih berstatus jomblo mencari pasangan yang bisa berbagi minat dan ketertarikan. Berpacaran dengan sahabat bisa menjadi hal yang logis. Anda bisa menghindari rasa canggung, dan langsung melaju ke tahap hubungan yang nyaman dengan orang yang sangat dekat dengan Anda," ujar Sussman, penulis The Breakup Bible: The Smart Woman's Guide to Healing From a Breakup or Divorce.

Meskipun demikian, sebelum memutuskan untuk hubungan lebih dari sahabat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan sahabat pria Anda merasakan hal yang sama, jangan sampai alasannya hanya karena tak ingin melukai perasaan Anda.

Kedua, Anda juga harus mempersiapkan diri terhadap perubahan dalam hubungan Anda. Jika ingin melanjutkan ke hubungan yang lebih serius, berarti Anda tak bisa lagi terlalu ekspresif saat melihat pria lain yang tampan di dekat Anda.

Ketiga, jujurlah pada diri sendiri. Jika berpacaran dengan sahabat, Anda pastilah tahu sejarah hubungan percintaannya. Apakah Anda tipe orang yang cemburu dengan masa lalu dia? Jika iya, jangan cari masalah karena lebih baik tetap bersahabat.

Selain itu, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya meminta masukan dari orang lain yang juga sahabat Anda. Dalam laporan survei yang telah disebutkan sebelumnya, orang-orang yang tak memiliki pasangan cenderung mendapat pengaruh dari teman-teman tentang pasangan mereka.

"Jika demikian, pandangan dari teman-teman akan membantu Anda karena mereka telah mengenal Anda dan sahabat Anda. Dapatkan saran dan nasihat yang jujur jika memang hubungan Anda dan sahabat bisa dilanjutkan lebih dari pertemanan," ujar Sussman.

Berpacaran dengan sahabat Anda sendiri idealnya lebih langgeng karena sudah saling mengenal dengan baik. Namun, tetap saja, seperti halnya jenis hubungan lain,  risiko konflik selalu ada. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda memikirkan hal ini secara matang sebelum melaju ke tahap berikutnya, agar persahabatan tidak rusak dan gagal. Sebab, bagaimanapun, lebih mudah mencari pasangan dibandingkan seorang sahabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com