Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2014, 19:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com –
Seiring pengakuan para selebriti dan sosialita wanita yang melakukan prosedur tanam benang untuk mengencangkan dan menghilangkan keriput pada wajah, ternyata memotivasi wanita lainnya mengaplikasikan tindakan bedah kosmetika serupa.

Memang benar, dibandingkan operasi plastik, prosedur tanam benang cenderung minim risiko dan harganya lebih terjangkau. Namun, menurut dr Silfia Betty dari klinik kecantikan Miracle Kemang, dan dr Sianne Wibowo dari klinik Natasha Taman Anggrek, mengatakan bahwa sebelum memutuskan untuk melakukan tanam benang, sebaiknya kumpulkan informasi sebanya-banyaknya mengenai prosedur terkait.

Sebab, menurut kedua dokter tersebut di atas, peminat prosedur tanam benang jumlahnya terus meningkat seiring kebutuhan wanita yang mendambakan penampilan pipi yang lebih tirus dan dagu yang lancip, bak para aktris Korea Selatan.

Prosedur pengerjaan tanam benang 
Setelah melakukan konsultasi mendetil dengan dokter ahli bedah kosmetikan dan melaksanakan pantangan-pantangan sesuai aturan. Maka, tahap lanjutannya adalah proses penanaman benang. Sebelumnya, seluruh wajah terlebih dulu diberikan krim anestesi.

Untuk menunggu krim bekerja, diperlukan waktu sekitar 30 menit. Krim ini digunakan untuk membuat kebal kulit wajah agar tak merasakan sakit saat dilakukan tindakan tanam benang. Setelah krim anestesi bekerja, baru benang ditanam menggunakan jarum.

Tindakan ini berlangsung cepat, dr Syannie mengatakan, tindakan tanam benang berlansung 10 sampai 15 menit.

Efek samping dan pantangan 
Memasukan suatu benda asing ke dalam wajah tentunya memiliki efek samping. Lebih lanjut, dr Silfi dan dr Sianne, menjelaskan efek samping yang pasti dirasakan oleh tiap orang adalah memar, bengkak, kebiruan, bentuk asimetris, benang yang keluar, dan yang terburuk adalah infeksi. Pada beberapa kasus, luka bisa bernanah.

Untuk benang yang keluar dan bentuk asimetris, hal ini dapat dengan mudah 'diperbaiki' kembali oleh dokter yang menangani. Setelah melakukan tanam benang, biasanya dokter akan memberikan krim atau obat antibiotik untuk membantu proses pemulihan yang berlangsung tiga hari sampai satu minggu.

Pantangan yang perlu dilakukan setelah melakukan tanam benang adalah melakukan perawatan wajah seperti facial atau totok wajah yang memerlukan pemijatan pada wajah minimal satu bulan, lalu perawatan seperti radiofrekuensi dan laser yang memancarkan panas juga harus dihindari dalam sebulan.

Dokter Silfi juga menyarankan untuk menghindari pemakaian riasan wajah kurang lebih tiga hari, dan larangan berenang untuk menjaga kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com