Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2014, 14:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com — 
Masa kanak-kanak merupakan masa yang terindah dan penuh tawa. Tumbuh kembang anak dalam mengenal lingkungan sekitar beserta orang-orang di sekelilingnya terjadi secara alamiah dan menggemaskan. Hal ini dibuktikan lewat salah satu acara kunjungan anak-anak sekolah dasar (SD) ke kantor Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota, Jumat (24/10/2014).

Hari ini, sejumlah anak-anak SD dari SDN 01 Menteng, SD Gondangdia, Belarminus, Kembang, dan PSKD Mandiri, tampak begitu bersemangat bermain-main bersama Ahok. Dengan ekspresi lucu, beberapa dari anak-anak SD tersebut meminta Ahok untuk bercerita soal Jakarta, menjelaskan tugas-tugasnya, dan menggambar Monas pada kertas lukis. Tentunya, dengan semangat yang sama, Ahok pun melakukan semua permintaan tamu-tamu ciliknya tersebut.

Sebuah kejadian lucu dan menarik terjadi saat anak-anak bermain di ruang kerja Ahok, tiba-tiba salah satu anak bertanya, “Pak Basuki, Bapak kangen enggak sama Pak Jokowi?”

Sontak, semua yang berada di dalam ruangan mendadak diam dan tersentuh mendengar pertanyaan lugu tersebut.

Kemudian, Ahok menjawab, "Kangen, karena enggak ada tempat melapor lagi. Sekarang, cuma dihalangi Monas. Pak Jokowi ada di seberang."

Maksud dari jawaban Ahok itu adalah soal jarak kantornya di Balaikota dengan kantor Jokowi di Istana Negara. Kedua lokasi tersebut seperti kita ketahui memang dipisahkan oleh Tugu Monas.  

Selanjutnya, seorang anak SD lainnya bertanya, "Pak Basuki kalau kerja serius tidak?", yang kemudian disambut tawa oleh pengunjung lainnya, termasuk Ahok.

"Dikiranya saya tidak serius," jawab Ahok yang kala itu mengenakan kemeja batik berwarna coklat.  

"Surat-surat di meja ini dibaca, kemudian diberi disposisi, agar bisa minta tolong staf bantu mengerjakannya. Baca cepat, bantu cepat,"  terangnya.

Seusai mendengar jawaban Ahok, tamu ciliknya tersebut merasa takjub dan kembali bertanya apakah benar tumpukan surat tebal di mejanya harus dibaca semua.

Selain menjawab pertanyaan dari tamu-tamu ciliknya, Ahok juga mengajarkan anak-anak mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Kota Jakarta, yakni kemacetan, banjir, dan sampah. Secara singkat, dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak, Ahok menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut.

Pada akhir acara, Ahok pun mengimbau anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut pun disambut anggukan oleh anak-anak yang tadi kompak mengenakan seragam sekolah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com