Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Galak Banget, tapi Aku Enggak Takut sama Pak Ahok”

Kompas.com - 24/10/2014, 14:47 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Hari ini, Jumat (24/10/2014), ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kedatangan tamu-tamu cilik dari sejumlah sekolah dasar (SD) di Jakarta. Mereka mengunjungi kantor Ahok dalam rangka mengikuti program Jakarta Kids Festival 2014.

Ketika anak-anak SD yang hadir bercengkerama dan beraktivitas bersama Ahok, beberapa di antaranya sempat Kompas Female ajak berbincang-bincang santai. Raihan, siswi kelas V di SDN 01 Menteng dan Naisya siswi kelas IV di SD Al Jabar, dengan cara bicara yang menggemaskan menuturkan kesan yang mereka dapatkan dari sosok Ahok.

“Pak Ahok lebih cocok jadi gubernur,” ujar Raihan yang mengaku memiliki cita-cita ingin jadi dokter.

“Soalnya Pak Ahok lebih baik dari Pak Jokowi,” sambungnya.

Raihan menjelaskan mengapa Ahok lebih cocok jadi gubernur karena sifatnya yang galak. Namun demikian, dia mengatakan tidak takut dengan Ahok.

“Galak, galak banget, tapi aku enggak takut. Kalau kita enggak salah, kenapa harus takut,” jawabnya.

Lain lagi dengan ungkapan dari Naisya yang mengatakan bahwa Ahok dan Jokowi sama baiknya. Menurut dia, setelah bertemu langsung dengan Ahok, ternyata tidak galak seperti di televisi. Selanjutnya, sama dengan Raihan, anak perempuan cantik ini pun mengaku tidak takut berhadapan langsung dengan Ahok.

Karakter Ahok yang tegas dan cenderung galak memang sering diberitakan oleh sejumlah media, terutama televisi. Ternyata, tontonan tersebut membekas dalam memori anak-anak. Namun, anak-anak SD yang sepertinya tidak terlalu memahami situasi sosial politik di Indonesia tak disangka-sangka memiliki opini yang terbilang bijak dan cerdas.

Keduanya mengatakan bahwa Jakarta memang mesti dipimpin oleh sosok yang tegas untuk memperbaiki semua persoalan yang ada.

Di sela-sela kunjungan, Ahok sempat menggendong salah satu anak SD untuk selfie bersama. Selain itu, Ahok juga menyuguhkan kudapan buah pisang untuk tamu-tamu ciliknya. Kemudian, dengan pasrah, sang Gubernur membebaskan anak-anak untuk duduk di kursi kerjanya dan menginjak-injak kursi yang terletak di ruang tamu kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com