Sejak Usia 22 Tahun, Model Ini Sudah Lakukan Operasi Plastik

KOMPAS.com -- Mantan atlet senam, Rachel Wallace (24), dari Kinsealy, Co Dublin, Irlandia mengakui bahwa dirinya sangat peduli dengan tubuh dan penampilannya, bahkan dia bermimpi untuk melakukan operasi plastik semenjak masih remaja.

Obsesi inilah yang menjadi alasan, mengapa saat berusia 22 tahun, Wallace memutuskan untuk melakukan suntik botox dan filler pada bibirnya. Hal yang demikian sangat jarang terjadi karena umumnya suntik botox marak dilakukan oleh perempuan berusia 40 tahun ke atas, yang merasa kulit wajahnya sudah kendur atau dipenuhi oleh kerutan.

"Aku benar-benar tidak menyesal melakukan suntik botox, karena hal tersebut membuat kulitku jauh lebih baik, dan itu sudah aku lakukan dua tahun yang lalu. Jadi, aku pikir ini tidak memiliki efek padaku," ujar Wallace kepada Independent.

Belum cukup melakukan suntik botox dan filler pada bibir, Wallace yang tak puas dengan tubuhnya sendiri, saat berusia 23 tahun melakukan operasi pembesaran payudara. Menurutnya, setelah melakukan operasi tersebut, dia menjadi lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan di agensi modeling.

"Aku tidak menyesal sama sekali. Aku berpikir untuk melakukan perubahan pada bibirku nanti," tambahnya.

Wallace mengatakan, semua perempuan yang ia kenal memilih untuk melakukan perubahan dengan bibirnya. Jadi, hal tersebut juga menjadi alasan mengapa dirinya melakukan filler pada bagian bibir diusia sangat dini.

Wallace yang mengaku sering ditindas saat duduk di bangku sekolah oleh teman sebayanya mengatakan, dia menjadi lebih dewasa dan menghargai dirinya sendiri setalah melakukan operasi plastik. Sebab, profesinya sebagai model membutuhkan peningkatkan percaya diri. 

"Aku rasa modeling mengubah diriku dengan cara yang positif. Bertemu dengan orang baru tiap saat dan di situasi berbeda, benar-benar membantu diriku untuk menjadi dewasa. Jadi, mengapa tidak melakukan sedikit perubahan jika itu baik untuk dirimu sendiri. Semuanya patut dipikirkan," ujarnya.

Meskipun di negaranya sendiri, Irlandia, berbicara soal seksual, operasi plastik, dan tubuh telanjang adalah hal yang sangat tabu. Wallace mengaku mendapatkan banyak respon positif. "Aku mendapat banyak email dan twitter dari orang-orang yang mengatakan aku dapat menjadi sukses di luar Irlandia. Aku benar-benar senang dan menunggu hal tersebut. Sebelum itu benar-benar terjadi, aku tak ingin mengatakan apa-apa dahlulu karena takut mempermalukan diriku sendiri," terangnya.

sumber foto:http://www.independent.ie/style/beauty/it-had-a-positive-impact-on-me-as-a-person-irish-model-defends-getting-botox-and-a-boob-job-in-her-early-20s-30690263.html