Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Produk Fashion Indonesia Terus Menggeliat

Kompas.com - 29/10/2014, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Produk-produk fashion Indonesia terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Produk fashion Indonesia yang dieskpor ke berbagai negara di dunia pun kian beragam dan mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, RI Nus Zulia Ishak, menyatakan bahwa fashion Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Harapannya ke depan, Indonesia dapat menjadi pusat mode di kawasan regional hingga tingkat global.

Secara umum, Nus menjelaskan, dunia fashion Indonesia memberi peningkatan nilai ekspor yang membanggakan. Nilai ekspor produk fashion Indonesia pada tahun 2013 silam mencapai 11,78 miliar dollar AS. Adapun pada semester I tahun 2014 mencapai 8,47 miliar dollar AS, meningkat 17,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dalam beberapa tahun ini fashion Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Ekspor produk fashion tumbuh positif selama 2009 sampai 2013, yaitu 10,59 persen per tahun," papar Nus, pada acara pelucuran fashion muslim dalam ajang Indonesia Fashion Week 2015 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Rabu (29/10/2014).

Lebih lanjut, Nus menjelaskan ekspor produk fashion Indonesia masih didominasi pakaian jadi, yakni mencapai 104,65 miliar dollar AS atau 56,88 persen dari keseluruhan ekspor produk fashion Tanah Air. Adapun ekspor berupa alas kaki mencapai 2,36 miliar dollar AS, perhiasan mencapai 1,46 miliar dollar AS, dan jam tangan mencapai 1,43 juta dollar AS.

Adapun lima negara utama tujuan ekspor produk fashion Indonesia pada paruh pertama tahun 2014 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 2,98 miliar dolar AS dan pangsa pasar 35,23 persen. Negara tujuan ekspor selanjutnya adalah Jepang yang mencapai 530 juta dolar AS, Afrika Selatan mencapai 526 juta dolar AS, Jerman mencapai 501 juta dollar AS, dan Uni Emirat Arab mencapai 416 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com