Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Suami, Pujilah Istri Anda 3 Kali dalam Sehari

Kompas.com - 30/10/2014, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com --Pasangan suami istri yang telah berumahtangga selama bertahun-tahun,  secara alamiah pasti bakal merasa jenuh dan bosan. Jika begini, apa yang harus dilakukan?

Nah, bagi para suami, inilah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan agar istri semakin menyayangi Anda. Sebetulnya, Anda tidak perlu melakukan hal-hal yang istimewa dan luar biasa, lho. Hal-hal kecil tapi bermakna dapat menjadikan istri lebih perhatian dan tambah sayang pada Anda.

Pertama, bawalah istri Anda untuk berkencan.Tujuannya untuk kembali mengenang masa-masa pacaran dahulu. Coba tandangi kembali lokasi dan tempat yang sering Anda berdua kunjungi saat berpacaran. Siapa tahu napak tilas sarat romantisme ini akan mengingatkan rasa cinta dan sayang yang menggebu-gebu sebelum berkeluarga.

Selain itu, jika Anda berdua memiliki banyak waktu luang, ajaklah istri liburan yang sarat petualangan. Berada di alam terbuka hanya berdua disinyalir dapat meningkatkan rasa membutuhkan satu sama lain lebih tinggi. Selain itu, bermesraan di luar ruangan dapat memanaskan hasrat Anda dan istri.

Kemudian, memberikan pujian pada pasangan dipercaya dapat menghidupkan kembali kobaran asmara yang telah lama padam. Sebab, pujian merupakan bentuk rayuan terselubung yang sarat dengan kata-kata menggoda yang dapat membuat hati istri bersemu-semu dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Cobalah juga memuji hal yang spesifik dari istri Anda, misalnya betapa Anda menyukai senyumnya. Memuji istri sebanyak tiga kali dalam sehari bisa Anda lakukan untuk membuat istri semakin menyayangi Anda.  

Terakhir, berjuanglah untuk saling berkomunikasi, hal ini jangan sampai Anda dan istri abaikan. Sebab, pasangan yang jarang berkomunikasi, umumnya berpotensi besar berujung pada perceraian.

“Kunci dari hubungan yang sehat dan bahagia adalah komunikasi. Luangkan waktu, setidaknya 10 hingga 15 menit untuk bercakap-cakap dengan pasangan, mengenai apa pun, meskipun tidak penting, tetaplah berkomunikasi. Sebab, jika Anda dan suami tak nyaman untuk sekadar bertegur sapa dan bicara, maka yang Anda jalankan adalah sia-sia,” ujar Dr Dennis Lin, Psychiatrist and Physician-in-charge of the Psychosexual Medicine Program, Beth Israel Medical Center , Manhattan, Amerika Serikat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com