Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Busana Muslim Itang Yunasz di Panggung JFW 2015

Kompas.com - 03/11/2014, 16:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com –
Salah satu tantangan terbesar para perancang busana muslimah adalah pemilihan materi busana agar selaras dengan aturan berbusana perempuan berhijab. Selain itu, tantangan lainnya adalah tuntutan untuk menerapkan gaya rancang kekinian agar koleksinya tampak trendi dan senantias diminati.

Namun, hal yang demikian tidak berlaku pada Itang Yunasz. Pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2015 yang berlangsung di Senayang City, mulai dari 1 hingga 7 November 2015, perancang yang telah bergelut di ranah mode selama 30 tahun ini membuat sebuah gebrakan yang menarik perhatian.

Kali ini, Itang merilis koleksi busana dengan bahan dasar yang umum digunakan untuk pakaian selam yang lebih dikenal dengan sebutan scuba foam. Dengan konsep busana siap pakai, Itang mengolah bahan unik ini menjadi karya yang cantik dan nyaman.

Secara beriringan, lebih kurang 60 busana ditampilkan mulai dari gaun panjang, tunik, dan blouse, dirancang dengan siluet pleated. Lebih lanjut, koleksi kian sempurna dengan imbuhan detil manik-manik dan motif cetak.  

Keseluruhan koleksi Itang dirangkum dalam tema besar bertajuk Exotic Journey, yang membawa para penonton seperti menikmati perjalan ke belahan timur Indonesia, yang penuh pesona dengan keanekaragaman dari guratan tenun ikat, dan motif sumba.

"Tenun sumba itu mahal, dan harus melalui proses yang lama, jadi sayang untuk dipotong,” terang Itang.

Alhasil, perancang berusia 55 tahun ini pun menuangkan motif sumba dan guratan tenun ikat dengan menerapkan teknik motif cetak.

Selain itu, ada juga bunga bali dan anggrek yang dibuat dengan teknik bordir kreatif dengan sentuhan tiga dimensi.

Itang juga melengkapi koleksi busana yang di dominasi oleh warna-warna coral atau karang laut seperti hijau, biru, atau oranye dengan aksesoris yang dibuat langsung lewat jahitan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com