Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tidur sembari Dipeluk dari Belakang oleh Pasangan

Kompas.com - 05/11/2014, 22:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com -- Terlelap sembari dipeluk oleh pasangan memang menyenangkan. Sensasi rasa hangat dan merasa dilindungi menyatu sehingga menciptakan perasaan aman.

Nah, salah satu posisi tidur yang dianjurkan oleh para pakar bagi pasangan suami istri adalah posisi menyamping di mana suami memeluk istri dari belakang. Selain membuat suami merasa memiliki Anda seutuhnya, secara psikologis dia pun akan merasa lebih pulas tertidur karena merasa memiliki "sandaran" hidup.

Sebuah penelitian di Medical University of Vienna menyatakan bahwa tidur berpelukan dapat meredakan stres kerja atau stres lingkungan sosial, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan memori. Namun, hal-hal positif tersebut akan berbalik negatif jika Anda memeluk orang asing atau seseorang yang tidak Anda sayang.

Posisi memeluk dari belakang ini disebut juga dengan istilah forward bear. Manfaatnya, bisa menjaga gairah pria karena memungkinkan jemarinya bebas menyentuh area sensitif pada tubuh Anda. Menurut Tod Sinett dalam bukunya The Truth About Back Pain, posisi tersebut jika dilakukan dengan lutut sedikit ditekuk akan sangat baik untuk pasangan yang memiliki masalah tulang punggung.

Selain itu, studi juga mengatakan bahwa pasangan suami istri yang sering berpelukan ditemukan lebih awet mudah. Penelitian menjelaskan, hal yang demikian terjadi disebabkan karena mereka bahagia saling mencintai, sehingga hormon oksitosin (hormon bahagia) pun terlepas merata dalam tubuh masing-masing pasangan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com