Tak Ingin Putus Cinta? Jangan Pelit Pujian

KOMPAS.com – Rasanya, tak ada orang  yang kesal mendengar sebuah pujian tulus yang ditujukkan padanya.  Sama halnya dengan mendapatkan kado, sebagian besar manusia senang mendapatkan pujian, meskipun cara mengekspresikannya berbeda-beda. Nah, pujian yang jujur ternyata juga ampuh dalam menguatkan sebuah hubungan asmara.

Menurut Bob Strauss, penulis buku  laris dan penulis artikel lepas di Match.com, mengatakan bahwa pujian mengenai penampilan, dewasan ini bukan lagi dianggap sesuatu yang istimewa. Sejumlah orang lebih menyukai pujian mengenai hal-hal yang bersifat personal. Beberapa di antaranya adalah pujian mengenai pilihan restoran yang tepat, pujian tentang mobilnya yang rapi, dan caranya yang tenang dalam menghadapi krisis.

Lain lagi menurut Marty Babits, penulis The Power of the Middle Ground: A Couple’s Guide to Renewing Your Relationship, menjelaskan bahwa memuji penampilan pasangan memiliki pengaruh besar dalam menghangatkan rumah tangga. Namun, pastikan pujian itu disampaikan secara langsung, jangan melalui pesan singkat atau lewat pembicaraan di telpon.

“Saat pasangan Anda sedang berada di dekat Anda, pujilah betapa memikatnya dia untuk Anda. Biarkan pasangan mendengar langsung pujian Anda. Sebenarnya, cara ini memberikan pasangan juga diri Anda terhadap kejujuran,” ujarnya.

Umumnya, pasangan mengalami fase jenuh dan bosan terhadap hubungan yang mereka jalani, salah satu penyebabnya adalah minimnya komunikasi lewat pujian yang jujur satu sama lain. Maka dari itu, hargailah kehadiran pasangan dengan membahagikannya lewat hal-hal sederhana tetapi tulus. Sebab, sebaik-baiknya kehidupan akan lebih indah jika dijalani bersama seseorang yang Anda cinta.