Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bercerai, Pria Amerika Serikat Tak Mudah Terpuruk

Kompas.com - 17/11/2014, 12:26 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber TIME.com


KOMPAS.com –
Perceraian dan ditinggal mati oleh pasangan merupakan hal paling menyedihkan untuk sebagian besar orang. Perubahan keadaan ini, mau tidak mau, memang harus dihadapi dengan ketabahan dan kesabaran. Sebab, seperti kita ketahui, hidup terus berlanjut meskipun Anda tengah menderita sekalipun.

Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian yang diadakan oleh Pew Research di Amerika Serikat,  menyatakan bahwa duda cenderung lebih terbuka untuk menikah kembali. ''Sekarang, kebanyakan duda lebih terbuka untuk menikah kembali dibanding janda,'' tulis laporan tersebut yang dimuat Time.

Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2014, mengatakan bahwa hampir 67 persen duda ingin menikah kembali, atau setidaknya mempertimbangkan memiliki pasangan baru. Namun, hanya kurang dari separuh janda yang mau untuk menikah kembali.

Sebenarnya, hal ini tidak mengherankan karena ternyata data menunjukan bahwa memang lebih banyak duda yang kembali menikah menikah lalu bercerai dan menikah lagi. Setidaknya, 67persen pria Amerika Serikat tercatat menikah berkali-kali.

Ada beberapa alasan yang membedakan keinginan kembali menikah antara pria dan wanita. Salah satunya, wanita cenderung berusia lebih panjang dibandingkan pria, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam mencari pasangan untuk kali kedua.  Kemudian, kebebasan karier di AS juga menjadi alasan mengapa wanita yang pernah menikah dan bercerai lebih mementingkan kebahagiaan dengan mencari uang lebih banyak.

Terakhir, menurut survei tersebut di atas, usai bercerai atau saat menjanda, wanita merasakan bahagia hidup tanpa beban, seperti harus memasak, membenahi rumah, dan sebagainya. Alhasil, mereka jadi malas untuk kembali menjalin hubungan serius yang mengarah ke pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com