Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Salah Pilih Tempat Duduk Bisa Menambah Berat Badan

Kompas.com - 24/11/2014, 17:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Jika ingin melangsingkan tubuh, apa yang harus Anda lakukan? Solusi efektifnya tentu saja diet dan olahraga seimbang. Namun, dua hal tersebut ternyata tidak cukup. Apa pasal?

Salah satu gaya hidup di peradaban modern ini adalah menikmati sajian makanan di restoran bersama teman-teman, keluarga, rekan kerja, atau klien. Alhasil, tak bisa dimungkiri bahwa sebagian dari waktu produktif Anda pun banyak dilewati di tempat makan.

Ternyata, hal yang demikian bisa berdampak negatif  bagi mereka yang tengah menjalani program diet. Sebab, selain kualitas makanan di restoran yang umumnya tinggi kalori dan lemak, pemilihan lokasi duduk bisa menyebabkan berat badan terus meningkat.

Sebuah teori menarik diungkapkan oleh Brian Wansink, Ph.D, Behavioural Economist dan Food Psychologist, pemilihan meja dan tempat duduk dalam restoran mempengaruh pola makan dan asupan kalori Anda.

Menurut Wansink, tempat duduk yang tinggi dan dekat jendela restoran merupakan pilihan terbaik untuk Anda yang tengah berdiet.

“Salah satu hal yang kami temukan adalah mereka yang duduk di kursi tinggi di restoran biasanya akan memesan makanan yang lebih sehat dan rendah kalori. Sebab, saat duduk di kursi yang tinggi, secara tidak langsung postur tubuh akan lebih tegak, ini membuat Anda lebih mawas terhadap menu pesanan dan program diet yang sedang dijalani,” terangnya.

Wansink yang juga menulis buku bertajuk Slim by Design: Mindless Eating Solutions for Everyday Life, menjelaskan bahwa teorinya ini didukung oleh data statistik akurat. “Jika Anda duduk di tempat duduk seperti sofa di mana punggung lebih rileks, maka 80 persen Anda berpotensi memesan pencuci mulut sarat lemak, dan kemungkinan untuk memesan salad yang sehat sangat kecil,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com