Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2014, 22:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber askmen

KOMPAS.com — Seiring waktu, tak sedikit pria yang meragukan sisi maskulinitas mereka oleh karena banyak iklan yang menyampaikan pesan bahwa ukuran penis memengaruhi performa seks. Tak ayal, sekarang ini banyak produk untuk membesarkan penis marak beredar di pasaran.

Namun, apakah benar kualitas seks tergantung dari ukuran Mr Happy? Berikut uraian yang berhasil disarikan AskMen.

Kualitas lebih penting dibandingkan ukuran
Ukuran penis bukan semata yang memengaruhi kepuasan seksual, melainkan kualitas penis selama ereksi. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Mark A Moyad, Director of Complementary and Alternatif Medicine, Department of Urology, University of Michigan Medical Centre.

Moyad yang juga menulis buku bertajuk The Supplement Handbook mengingatkan bahwa ukuran penis yang lazim adalah tiga sampai lima inci saat tidak ereksi, dan lima sampai tujuh inci saat ereksi. Nah, bagi Anda yang mendambakan penis berukuran besar, Moyad menyarankan satu cara yang aman dan murah, yaitu diet.

Sebab, obesitas dan perut buncit membuat daya tahan penis saat ereksi menurun. Selain itu, ukurannya pun terbilang jadi lebih pendek dibandingkan jika berat dan tinggi tubuh Anda dalam bobot proporsional.

Pil pembesar penis bisa mematikan
Suplemen pembesar penis dan penambah rangsangan seksual memang merupakan solusi paling mudah, murah, dan cepat untuk mereka yang mengalami masalah disfungsi ereksi. Namun, perlu Anda ketahui, menurut Moyad, suplemen tersebut biasanya digadang mengandung formula herbal atau alami. Kenyataannya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) sejauh ini telah menarik sejumlah suplemen sejenis dari pasaran karena terbukti membahayakan keselamatan dan kesehatan konsumen.

Menurut data statistik FDA, dua dari tiga produk viagra dan suplemen pembesaran penis dinyatakan mengandung formula yang terbukti mematikan.

Penis seperti pengaduk kopi
Moyad menyampaikan sebuah analogi menarik. Menurut dia, penis seperti pengaduk kopi. Hal tersebut berdasarkan fakta bahwa arteri yang memasok darah pada penis ukurannya seperti pengaduk kopi. Jadi, kata Moyad, jika Anda menjaga kesehatan jantung maka kekuatan penis pun senantiasa prima. “Jika ingin performa penis Anda tetap fit dan unggul maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merawat jantung agar selalu sehat,” terangnya.

Penis yang sengaja dibesarkan dapat memicu risiko kesehatan pada tubuh pria. Sebab, tidak ada jalan terbaik selain menjaga gaya hidup dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuat performa penis Anda layu dan padam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber askmen
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com