Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Gunawan: Desainer Indonesia Enggak Kalah dengan Desainer Thailand

Kompas.com - 28/11/2014, 17:13 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Tadi pagi, Jumat (28/11/2014), baru saja diresmikan pembukaan Central Department Store, dari raksasa ritel asal Negeri Gajah Putih, Central Group.

Berbeda dengan department store lain di Jakarta, Central Department Store menghadirkan koleksi busana karya desainer-desainer Thailand dan juga Indonesia. Salah satu koleksi busana siap pakai dari Indonesia adalah karya perancang Ivan Gunawan.  

Ditemui dalam acara Grand Opening Central Department Store, di Eat Mall Grand Indonesia, desainer sekaligus selebriti yang akrab disapa Igun tersebut, mengatakan bahwa dirinya yakin dan telah siap koleksinya memasuki pasar ritel.

"Ini kali pertama saya mencoba memasarkan ready to wear collection saya. Kenapa saya pilih Central karena saya sudah mengenalnya di Bangkok. Jadi, bagi saya, mengawali di tempat yang benar-benar baru atau brand new adalah pertanda baik,".

Namun, Igun mengatakan, dirinya masih perlu melihat prospek industri busana siap pakai di waktu mendatang, dan masih belum berani terlalu “gambling” dengan koleksinya karena membutuhkan modal yang lumayan besar. 

Bagi seorang desainer, bukan perkara mudah menempatkan koleksinya pada sebuah department store. Sebab, desainer dituntut untuk memikirkan perputaran dari segi bisnis dan kreativitas yang cepat saat koleksinya dijual langsung kepada konsumen lewat department store.

Untuk itu, Igun mengungkapkan strategi yang tengah dijalaninya. "Saya perduaminggu sekali produksi terus. Saya juga membedakan tempat produksi untuk koleksi ini. Jadi untuk koleksi ini, ada tempat produksi sendiri, tidak tercampur dengan produksi butik saya yang lainnya," ujar perancang yang sempat digosipkan sedang mengejar cinta penyanyi dangdut Ayu Ting Ting ini.

Saat ditanya apakah dirinya optimis bersaing dengan desainer-desainer asal Thailand yang telah memasuki pasar Indonesia, Igun menjawab,"Thailand itu pemerintahnya dukung banget industri fashion-nya. Walaupun tidak semuanya bagus, tetapi kesempatannya untuk maju itu lebih besar. Kalau di Indonesia pendukungnya segmented, masih dalam pertemanan. Jadi, kalau saya berada dalam persaingan brand Thailand, orang -orang akan menilai lebih objektif,".

Selanjutnya, Igun berujar bahwa memasarkan busana siap pakai merupakan tantangan terbesar untuk dirinya.

 Lewat Central Department Store, Igun berharap koleksi busananya bakal mendapat kesempatan untuk memasuki industri mode di Thailand.

"Karena desainer Indonesia juga enggak kalah kok dengan di sana (Thailand)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com