Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Pria Australia, Perselingkuhan Terjadi karena Wanita Malas Bercinta

Kompas.com - 04/12/2014, 11:29 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Penelitian terbaru dari sebuah situs kencan bernama Victoria Milan mengungkapkan bahwa saat pria berselingkuh, mereka menyalahkan pasangan masing-masing. Mengapa?

Survei yang melibatkan 6.500 pria dari Australia ini mengurutkan penyebab mengapa mereka berselingkuh. Ternyata, penolakan wanita untuk berhubungan intim berada pada peringkat pertama.

Selain itu, para responden pria juga menuturkan alasan yang sering digunakan pasangan atau istri mereka untuk menghindar dari aktivitas seksual. Ini beberapa di antaranya:

  1. “Aku harus bangun lebih pagi besok.”
  2. “Aku sangat stres, ini hari yang berat.”
  3. “Aku sedang menonton film, aku ingin menontonnya sampai habis.”
  4. “Aku sedang tidak ingin melakukannya sekarang, lain waktu saja.”
  5. “Aku sakit kepala.”

CEO dari situs kencan Victoria Milan, Sigurd Vedal, mengatakan, umumnya perselingkuhan terjadi karena keputusasaan para suami yang sering menerima penolakan dari istrinya.

"Penolakan seksual, terutama dengan alasan yang menyedihkan, dapat membuat pria kehilangan kepercayaan diri," ujar Vedal.

"Jika ini terjadi berulang kali, maka pria bakal mencari kenyamanan dan mencurahkan hasrat yang tak sampai, jelas bakal menjadi langkah berikut mereka untuk mencari kesenangan di tempat lain. Mungkin mereka (para suami) tak akan menyesalinya," imbuhnya.

Hasil dari survei ini merangkum bahwa 82 persen responden pria mengaku, saat pasangan resmi mereka terus-menerus memberikan penolakan untuk bercinta, mereka memilih berkhianat dan berselingkuh dengan wanita lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com