Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pijat dari Jepang Ini Diklaim Bisa Besarkan Payudara

Kompas.com - 15/12/2014, 22:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com -- Sebuah alat dari Jepang yang disebut dengan "Dewi Payudara" diklaim dapat mengencangkan dan memperbesar payudara perempuan. Dalam bahasa Jepang, kerja alat berbentuk telapak tangan bewarna merah muda ini disebut dengan "Oppai Taisou" atau yang berarti latihan pemijatan payudara.

Berdasarkan Rocket News 24, alat yang dipromosikan dengan sebutan "Oppai Taisou Hand" ini bekerja dengan menekan dan menggaruk payudara dari sisi samping. Dalam iklan yang ditampilkan, alat ini disebut dapat memperbesar payudara perempuan sampai tiga sentimeter. Alat ini sendiri dijual secara online dengan kisaran harga 41-54 Dolar AS, atau setara dengan 500-600 ribu rupiah.

Berbeda dari iklan alat pemijat payudara tersebut, Dr. Barry Handler, seorang ahli operasi plastik dari San Diego, Amerika Serikat mengatakan "Ada ligamen pada jaringan payudara yang melebar dari waktu ke waktu. Begitu ada pelebaran, ligamen tak adakan dapat kembali seperti semula layaknya otot. Ujar Handler pada HuffPost. Seorang gynecologist dari Beverly Hills, Dr. Bruce Lee mengatakan bahwa sesungguhnya gerakan memegang alat tersebutlah yang dapat membuat payudara membesar.

"Penggunaan penggaruk payudara secara teori di persepsikan dapat mengubah bentuk dan juga ukuran payudara. Ketika memegang alat pengaruk pada tangan kanan, kemudian memijat dan mengangkat payudara kiri, sebenarnya yang melakukan gerakan adalah otot kanan pectoral, yang terletak dibawah payudara." Otot inilah yang menurut Dr. lee dapat memperbesar, mengencangkan, dan membentuk tubuh bagian atas. Bukan hanya perempuan, laki-lakipun dapat memperbesar payudara jika melatih gerakan otot ini. " Tentu saja bagi produsen alat ini disebut dapat memperbesar payudara karena dapat memperoleh keuntungan,"ujar Dr. Lee

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com