Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sang Belahan Jiwa itu Benar-benar Ada atau Hanya Mitos?

Kompas.com - 22/12/2014, 21:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Film cinta besutan Hollywood, Bollywood, dan Disney selalu merefleksikan bahwa cerita cinta sejati berjalan mulus, tanpa hambatan, dan berakhir bahagia selamanya. Dalam sejumlah film, tak jarang tokoh wanita selalu dikisahkan sebagai sosok romantis yang hanya memiliki tujuan hidup yaitu menikah dengan seorang pria idaman yang sempurna luar dalam.

Namun, apakah sebenarnya ada sosok pria tanpa cela yang umum diistilahkan dengan sebutan sang belahan jiwa?

Menurut Dr John Grey, PhD., penulis Becoming Soulmates: Keys to Lasting Love, Passion and a Great Relationship, kebanyak orang percaya pada ide belahan jiwa merupakan sosok yang membawa kebahagiaan pada hubungan yang selalu harmonis dari waktu ke waktu. Sebenarnya, dalam kehidupan nyata, kata Grey, tidak ada pria yang benar-benar sempurna seperti dalam film romantis.

Keinginan untuk mendapatkan belahan jiwa ini sering membuat wanita melewatkan beberapa pria yang sebenarnya tepat untuk mereka. Para wanita terus menunggu dan ini bukan hal yang baik. Sebab, bisa jadi, penantian pada sebuah kesempurnaan membuat hidup mereka kurang sempurna.

“Jika kita ingin kehidupan yang sesungguhnya, cinta yang sebenarnya, kita perlu menyadari bahwa tahap bahagia selamanya memerlukan usaha dan toleransi mendalam antarpasangan. Keduanya harus saling berjuang dalam mempertahankan hubungan,” terang Grey.

“Mitos belahan jiwa dan hidup bahagia selamanya adalah sebuah fiksi yang membesar-besarkan sebuah dunia yang selalu berlangit biru, cerah, dan terang. Sebenarnya, seperti kita ketahui, sering kali langit yang biru berubah gelap, turun hujan, dan sarat petir yang memekakan telinga,” imbuhnya.

Hal ini berlaku pada mereka yang mengaku telah jatuh cinta pada pandangan pertama dan hidup bahagia selamanya. Percayalah, pasangan paling bahagia sekalipun pasti sama-sama berjuang dalam menyempurnakan sifat pasangan yang tidak sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com