Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Masih Sulit Terima Wanita dengan Penghasilan Lebih Tinggi

Kompas.com - 23/12/2014, 07:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

SHUTTERSTOCK Ilustrasi

KOMPAS.com – Umumnya wanita pasti merasa bangga dan bersyukur saat suami mereka mendapatkan promosi karier dan sukses di kantor. Namun, apakah hal yang sama juga dirasakan oleh pria saat sang istri berhasil menduduki jabatan idaman di perusahaan tempatnya bekerja?

Menurut studi dari American Psychological Association, mengaku atau tidak, banyak pria yang merasa harga dirinya terusik saat melihat kesuksesan istri. Selain itu, prestasi membanggakan istri bisa menjadi pangkal dan konflik yang mendasari pertengkaran dalam rumahtangga. Sebab, harga diri suami yang seolah terinjak bisa memengaruhi kehangatan serta romantisme pernikahan.

Kondisi yang demikian, bisa jadi disebabkan karena pada dasarnya pria merupakan makhluk yang kompetitif. Alhasil, saat istri berada di posisi lebih unggul, suami bakal merasa rendah diri dan kurang berdaya sebagai seorang pria.  

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa pria akan merasa terancam pada keberhasilan istri mereka. Ini bukan hanya terjadi pada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan penghasilan, tapi juga terhadap hal sepele, seperti program penurunan berat badan dan sebagainya. Tanpa mereka sadari, suami yang memiliki istri lebih sukses dalam bidang pekerjaannya, sering menyimpan rasa gagal dan kecewa pada diri sendiri dalam hati,” terang Kate Ratliff, PhD, California University.

Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Belanda ini, seperti sekali lagi membuktikan bahwa masih banyak pria di dunia yang hidup dengan nilai maskulinitas tradisional yang tinggi. Perlu Anda ketahui, jenis pria yang demikian memiliki prinsip hidup bahwa posisi mereka harus lebih tinggi dibandingkan wanita, entah dari sisi pekerjaan, penghasilan, atau penampilan. Menyedihkan? Tentu saja!

Namun, kenyataan ini tidak selamanya merugikan. Sebab, menurut penelitian, jumlah wanita yang menganut prinsip bahwa suami harus memiliki penghasilan dan jabatan yang lebih dari istri, juga terbilang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh nilai budaya dan gaya asuh orangtua sepanjang masa tumbuh kembang mereka dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com