Seniman asal Belanda, Anouk Wipprecht, merancang gaun laba-laba yang dapat melindungi wanita yang mengenakannya dari gerakan asing yang memasuki tubuh. Busana ini memiliki gaya rancang bentuk korset yang kompleks dan dicetak laser secara 3 dimensi pada bahan serupa tulang. Selain itu, gaun ini juga dilengkapi sensor respirator yang dapat bergerak ke bentuk semula ketika sang pemakai bernapas.
Jika misalnya terdapat orang asing yang menghampiri sang pemakai secara agresif atau terlalu cepat, maka bagian lengan gaun tersebut akan berubah ke posisi defensif. Namun, perubahan tersebut secara mulus dan sugestif agar Anda yang mengenakannya tetap merasa nyaman.
Wipprecht mengungkapkan, rancangan gaun ini telah memperhitungkan ketenangan dan kenyamanan . Sebab, dia merancang gaun ini dengan pandangan bahwa gaun laba-laba adalah "perpanjangan" dari tubuh manusia. Dalam dunia seni, Wipprecht sudah cukup dikenal karena rancangannya yang sedikit aneh.
Seperti dikutip situs EndGadget, dua tahun lalu, Wipprecht telah merancang gaun laba-laba lain dan bekerjasama dengan pakar robot Daniel Schatzmayr yang kemudian dikembangkan agar lebih menarik. Pada gaun laba-laba versi sebelumnya, selain menonjolkan unsur-unsur seni, Wipprecht juga menonjolkan unsur-unsur estetika dengan tema yang sama seperti gaun laba-laba versi baru yang dirancangnya. Gaun tersebut pun menonjolkan bentuk tubuh indah wanita, meskipun tampilan rancangannya sedikit di luar kebiasaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.