Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Jepang Sedang Gemar Merias Wajah bak Orang Sakit Panas

Kompas.com - 02/01/2015, 11:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com --  Umumnya perempuan merias wajah agar terlihat segar dan tak pucat, hal ini tak berlaku bagi perempuan di Jepang. Pasalnya, tren riasan wajah yang unik namun aneh sedang menjadi tren paling digemari di Negeri Sakura tersebut, terutama di kalangan remaja. Apa tren riasan wajah yang cenderung aneh itu? Namanya byojaku face.

Konsep byojaku face adalah merias wajah dengan bagian bawah mata berkantung dan berwarna merah, warna bedak putih pucat, dan bibir dibiarkan berwarna pucat. Persis seperti seseorang yang sedang demam atau sakit panas.

Trik make up ini sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan oleh tiap orang, kunci utamanya adalah mengaplikasikan blush on bukan pada tulang pipi, melainkan pada bagian bawah mata, sehingga memberikan efek kantong mata bak orang sakit, sehabis menangis, atau kurang tidur.

Tren riasan make up ini makin populer semenjak  ilustrator online bernama TCB di Twitter membuat konsep Little Red Riding Hood atau 'Si Kerudung Merah'. TCB membuat kampanye untuk menggalang dana buat situs Makuake yang memiliki konsep merealisasikan ide seseorang menjadi sebuah kenyataan.

Sejauh ini, kampanye tersebut telah berhasil mengumpulkan 1 juta yen atau setara dengan 104 juta rupiah. Bagi siapapun yang mendonasikan uang sebesar 3.500 yen atau setara dengan 350 ribu rupiah dalam kampanye ini, akan menerima satu set make up Little Red Riding Hood yang terdiri dari eyeshadow bewarna merah terang, beige, coklat, dan putih.

"Berdasarkan para siswi di Jepang, tampilan ini menggetarkan hati seseorang untuk mendekati gadis tersebut dan berusaha melindunginya," ujar Kanako Kirita, seorang jurnalis majalah remaja perempuan bernama Ranzuki.

Tertarik mencoba riasan wajah yang cenderung nyentrik ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com