Lensa Kontak Berisiko Mata Buta Masih Diminati oleh Sejumlah Wanita

Jenis lensa kontak ini sangat populer di kalangan wanita Asia, khususnya Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok. Namun, seiring popularitas dan jumlah permintaan yang tinggi, sebenarnya para dokter telah memperingati bahwa lensa kontak yang menutupi bagian putih mata dapat menyebabkan infeksi serius dengan risiko buta.

Pada tahun 2010, Karen Riley, juru bicara US Food and Drug Administration (F.D.A), memberitahu New York Times bahwa jika membeli tanpa resep dari ahli mata, circle lenses beresiko membuat cidera pada mata hingga mengalami kebutaan. Namun, tampaknya masih banyak perempuan yang tak peduli akan risiko tersebut. Sebaliknya, lensa kontak jenis ini terus bertambah peminatnya.

Mari Santos, penulis untuk situs kecantikan xoVain, mencoba lensa kontak bewarna merah muda dari toko online di Malaysia, Pink Paradise. Dengan harga 20 US Dolar, atau setara dengan 360 ribu rupiah, Santos mengatakan, "Aku sangat menyukainya. Bagiku kontak lensa merah muda ini terlihat begitu alami, namun menakutkan. Halus tapi mengerikan. Aku sangat menyukainya karena memberikan tampilan sedikit merah muda yang bersinar, tanpa berlebihan,".

Lensa kontak jenis ini dijual Pinky Paradise dengan warna beragam termasuk kuning, merah, biru, dan putih. Semua dibanderol dengan harga 20-30 US Dolar. Situs pembelian ini juga menjual kontak lensa jenis lain yang bisa membuat penampilan mata bak mata kucing yang tajam.

Dr S. Barry Eiden, Chairman of The Contact Lens and Cornea Section of the American Optometric Association, menekankan bahwa penjualan lensa kontak secara online, sebenarnya mendorong orang-orang untuk malas berkonsultasi pada pakar dan profesional. 

Kemudian, Eiden menjelaskan bahwa lensa kontak yang melebihi bola mata, dapat menghilangkan oksigen pada mata, dan menyebabkan masalah penglihatan.

Mengenai hal ini,  Pinky Paradise sendiri pada situsnya menuliskan bahwa lensa kontak yang mereka jual umumnya aman dan disetujui oleh FDA di Korea. Namun tindakan pencegahan selalu dibutuhkan.