Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Asmara Sebabkan Berat Badan Naik, Apa Iya?

Kompas.com - 05/01/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Menjalani hubungan asmara dengan kekasih Anda pastilah merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri dalam hidup, apalagi bila hubungan berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Menurut penelitian, ikatan hubungan yang kuat dapat memicu kebiasaan hidup yang sehat hingga panjang umur.

Sebaliknya, penelitian juga mengatakan bahwa hubungan yang tidak sehat dapat memicu srres dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. "Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan kita, apakah itu kebiasaan yang ditunjukkan kepada orang lain atau kebiasaan yang dilakukan bersama," ujar psikolog Maryann Troiani PhD.

Berdasarkan sebuah ulasan yang dihelat pada tahun 2012 silam, orang-orang yang melangkah ke jenjang pernikahan cenderung mengalami kenaikan berat badan. Sementara itu, orang-orang yang bercerai justru berat badannya akan menurun.

Menurut Troiani, pasangan yang berbahagia dapat saling memberikan motivasi satu sama lain untuk memiliki kehidupan dan fisik yang sehat. Mereka misalnya akan pergi berolahraga bersama di gym, memasang target kebugaran, dan saling bertanggung jawab satu sama lain.

"Ketika berat badan sedikit menurun, bisa jadi ini adalah gejala-gejala terjadinya konflik. Ketidakpuasan dalam sebuah hubungan dapat berdampak kepada pola dan kebiasaan makan yang bersifat pasif namun agresif serta masalah tidur. Ini akan berakibat pada bertambahnya berat badan," sebut Troiani.

Di samping itu, keintiman fisik yang dilakukan secara teratur pun dapat mengurangi tingkat stres. Dalam sebuah studi tahun 2009 yang dipublikasikan pada The Journal of Sexual Medicine, orang-orang yang bercinta secara teratur akan lebih sehat secara mental dan menunjukkam kepuasan dalam hubungan sekaligus kehidupan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com