Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2015, 17:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com -- Wanita yang tengah mengandung seringkali merasakan rambutnya menebal karena helaian rambut baru tumbuh selama masa kehamilan. Namun, ketika melahirkan, umumnya wanita mengalami rambut rontok. Mengapa ini terjadi?

"Alasan mengapa rambut tumbuh dengan baik selama masa kehamilan adalah karena wanita menghasilkan banyak hormon estrogen (selama mengandung)," ujar Mary Jane Minkin MD, profesor klinis obstetrik dan ginekologi dari Yale Medical School, Amerika Serikat.

Meningkatnya produksi hormon estrogen menurut Minkin disebabkan oleh plasenta. Plasenta memberikan asupan nutrisi bagi janin selama berada di dalam kandungan. Berkembangnya kandungan pun juga dipengaruhi oleh hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron.

"Saat ini belum ada penjelasan medis terperinci tentang kaitan hormon estrogen dan tumbuhnya rambut. Namun, para ahli mengetahui bahwa hormon tersebut dapat menstimulasi folikel (lubang tempat tumbuhnya rambut). Secara umum, banyak orang tidak menyadari besarnya peran estrogen pada masa kehamilan. Estrogen juga mengirimkan pesan kepada tubuh untuk mengisi payudara dengan ASI dan memicu keluarnya ASI sesaat setelah bayi lahir," jelas Minkin.

Nah, ketika melahirkan, tubuh mendorong plasenta keluar setelah bayi keluar. Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan estrogen yang selama ini diproduksi selama periode kehamilan. Minkin menduga, ini menyebabkan berkurangnya hormon dalam sekejap yang memicu kerontokan rambut pasca melahirkan.

Faktor lain yang menyebabkan rambut rontok setelah melahirkan adalah proses alami, yang disebabkan trauma. "Terkadang peristiwa seperti operasi atau anestesi dapat memicu kerontokan rambut. Namun, bisa juga karena stress saat melahirkan. Kita kerap melihat kerontokan rambut secara signifikan pada orang-orang yang mengalami syok atau kejadian luar biasa, sehingga ini bisa juga menjadi penyebab," imbuh Minkin.

Kemudian, Minkin mengungkapkan, kerontokan rambut yang terjadi merupakan hal yang wajar. Sebab, lanjut Minkin, sebagian besar wanita memiliki kecenderungan mengalami rambut rontok. Namun, jika kerontokan rambut yang terjadi cenderung berlebihan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ginekolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com