Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Nepal Telah Berlakukan Bus Khusus Penumpang Wanita

Kompas.com - 08/01/2015, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Di ibukota Nepal, Kathmandu, kini telah beroperasi layanan bus kota khusus bagi penumpang wanita. Sama halnya seperti di Jakarta, penyediaan bus khusus ini bertujuan untuk mengurangi tindakan pelecehan seksual wanita yang sering terjadi di angkutan umum.

Sebanyak empat unit bus berkapasitas 17 tempat duduk yang dilengkapi dengan tulisan "Hanya untuk Wanita" akan segera beroperasi di Kathmandu. Bus-bus tersebut melayani trayek-trayek utama di waktu  produktif pada pagi dan sore hari. Tujuannya adalah agar para wanita merasa aman dan nyaman.

"Diraba dan pelecehan seksual lainnya adalah masalah utama bagi para wanita yang menggunakan bus, khususnya pada jam-jam sibuk di mana bus sangat disesaki penumpang. Ini adalah inisiatif kecil kami untuk membuat perjalanan terasa aman bagi para penumpang wanita," ujar Bharat Nepal, presiden Persatuan Transportasi Federal Bagmati yang merupakan inisiator dari program bus khusus wanita ini.

Kebijakan ini diambil setelah Bank Dunia mengadakan survei pada tahun 2013 silam. Survei tersebut menyebutkan bahwa seperempat atau 26 persen wanita muda antara usia 19 hingga 35 tahun di Nepal mengalami pelecehan seksual di moda transportasi publik.

Saat ini, semua rute bus di Kathmandu harus menaati aturan menyediakan tempat duduk khusus bagi penumpang wanita. Sayangnya, kebijakan ini dinilai jarang dilakukan

Untuk tahap awal, hanya satu unit bus yang dikemudikan oleh pengemudi wanita. Tujuannya adalah untuk mulai mengoperasikan layanan transportasi yang dijalankan oleh para petugas wanita. Keluhan lainnya terkait bus khusus wanita ini adalah para penumpang pria dan wanita seperti suami istri atau ibu dan anak laki-laki harus menumpang bus terpisah.

Kabar melegakan untuk kaum hawa ini menuai kontroversi di Nepal. Pasalnya, berdasarkan fakta dilansir informasi mengenai jumlah penumpang wanita yang terbilang sedikit ketimbang pria.  

Angkutan umum di Jakarta pun telah memberlakukan kebijakan serupa sejak beberapa tahun lalu. Namun, India sudah lebih dulu memberlakukan kebijakan sejenis. Sistem metro khusus bagi penumpang wanita di India telah diluncurkan pada 2010 lalu karena banyaknya keluhan pelecehan seksual.

Salah satunya terjadi pada tahun 2012, seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa oleh beberapa pria di dalam bus di New Delhi, India. Insiden sempat membuat geger dunia oleh karena hukuman yang dijatuhkan pada tersangka tidak berimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com