Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Plastik Gagal, Puting Payudara Perempuan Ini pun Lenyap

Kompas.com - 12/01/2015, 07:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com --
Tiap tahunnya, ada 11.000 perempuan di Inggris yang melakukan prosedur pembesaran payudara. Namun demikian, Laura Damiani (31), merasakan bahwa operasi pembesaran payudara tak selalu membuat seseorang percaya diri, setidaknya begitulah pengalaman pribadinya.

Gara-gara operasi pembesaran payudara, Damiani harus menelan pil pahit karena puting payudaranya lenyap atau hilang.

Jadi, menurut pengakuannya, setelah menjalani operasi pembesaran payudara, Damiani merasakan sakit yang sangat parah dan berkelanjutan sampai 14 hari pasca operasi. Payudaranya mengalami necrosis atau pembekuan sel yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Setelah berminggu-minggu bertahan dengan segenap rasa sakit dan nyeri tersebut, dokter pun memutuskan puting payudara Damiani harus diangkat!

"Ahli bedah membuatku merasa sangat nyaman. Menurutnya,  hasil operasi akan sangat luar biasa, dan tak ada alasan bagi diriku untuk berpikir sebaliknya. Aku seperti dibutakan," tutur Damiani.

Sebenarnya, beberapa saat setelah operasi, semuanya berjalan lancar dan rasa sakit usai operasi pun pulih seiring waktu. Namun, suatu hari, Damiani merasakan sakit luarbiasa pada tubuhnya dan terus bertambah parah. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani operasi pembesaran payudaranya.

Alih-alih membaik, tragis nasib Damiani karena payudaranya malah terus membengkak dan merasakan putingnya mati rasa. “Dokter mengatakan ini pernah terjadi, tapi tidak dalam waktu yang lama. Dokter menyampaikannya tanpa simpati sama sekali,” terangnya.

Akhirnya, tindakan pembedahan mengangkat puting payudara Damiani demi meredakan rasa sakit tersebut benar-benar terjadi.

"Ahli bedah menghilangkan seluruh aerola dan puting sehingga hanya ada kulit di payudaraku. Aku sadar bahwa payudaraku tidak akan pernah sama lagi, dan hasil operasi yang aku harapkan tak ada lagi," pungkasnya.

Damiani menceritakan bahwa kondisi ini menyebabkannya depresi, bahkan sampai perlu mengkonsumsi obat-obat anti depresan. Untuk melalui fase paling buruk dalam hidupnya,  Damiani memutuskan untuk mengoperasi payudranya kembali untuk merekonstruksi bagian puting  hingga tercipta putting buatan.

"Sekarang aku merasa fantastis. Aku merasa melangkah lebih percaya diri, dan aku juga mengembalikan hidupku ke jalur semula," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com