Orangtua Akui PR Anak Zaman Sekarang Lebih Sulit

KOMPAS.com -- Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 67 persen orangtua mengakui bahwa mereka merasa kesulitan dalam membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru di sekolah. Matematika dan sains menjadi subjek tersulit untuk yang orangtua.

Studi yang dilakukan terhadap 2.000 orang tua oleh asuransi Aviva ini, menemukan bahwa empat dari 10 orangtua mengakui adanya kompetisi antara orangtua murid dalam membantu anak menyelesaikan PR buah hati mereka.

Setengah dari orangtua yang menjadi responden bahkan mengakui harus meminta bantuan Google untuk membantu tugas anak mereka. Tentunya hal ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tepatnya ketika sedang tidak memerhatikan. Sebanyak 33 persen orangtua merasa khwatir bahwa guru juga memberikan penilaian pada mereka lewat kualitas PR anak.

Heather Smith, marketing director di Aviva UK mengatakan, "Penelitian menunjukan bahwa banyak orang tua yang kurang percaya diri saat membantu mengerjakan PR dan kebanyakan mereka malas untuk mengingat ilmu yang mereka terima saat bersekolah dulu. Dilemanya, para orangtua sadar bahwa mata pelajaran menghitung dan sains yang sulit terbilang penting untuk menstimulasi logika dan mendongkrak tingkat kecerdasan anak,”.

Uniknya, survei yang melibatkan 2000 orangtua ini mengungkapkan bahwa mereka menyesal tak belajar lebih giat saat masih duduk di bangku sekolah.  Lebih kurang 30 persen orangtua merasa tertekan saat harus membantu anak menyelesaikan PR matematika. Kemudian, 20 persen orangtu memilih suami mereka yang membimbing anak saat mengerjakan PR matemtika dan sains.