Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Benar bahwa Menikah Lengkapi Kebahagiaan Hidup

Kompas.com - 13/01/2015, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang telah menikah jauh lebih bahagia ketimbang saat mereka masih melajang. Sebuah literatur yang dipublikasikan oleh National Bureau of Economic Research, Amerika Serikat, mengungkapkan kaitan antara pernikahan dan kebahagiaan.

Mereka menggunakan sarana poling Gallup World Poll dan serangkaian survei-survei yang dilakukan di Inggris untuk menganalisa kaitan antara kebahagiaan dalam hidup dengan pernikahan.

Hasilnya, menurut John F Helliwell dan Shawn Grover, kedua penulis literatur tersebut, orang yang menikah bisa merasa benar-benar bahagia seutuhnya.

Helliwell dan Grover menemukan bahwa orang-orang yang telah menikah merasa lebih puas dengan kehidupan mereka dibandingkan orang-orang yang masih lajang. Selain itu, pasangan suami istri yang telah mencapai usia 40-an dan 50-an, di mana kebahagiaan biasanya cenderung menurun dan mengalami krisis paruh baya, pernikahan justru bergulir menjadi lebih protektif.

"Pernikahan diindikasikan dapat membantu melewati krisis paruh baya dan tetap merasakan kepuasan dalam hidup. Selain itu, manfaat-manfaat pernikahan tidak bersifat jangka pendek," ungkap Helliwell dan Grover.

Selanjutnya, kedua penulis tersebut menyimpulkan bahwa persahabatan yang dijalin antara pasangan dapat membantu menjelaskan hubungan kasual antara pernikahan dengan kebahagiaan. Penelitian tersebut dilakukan oleh Helliwell dan Grover menggunakan metode British Household Panel Survey.

Menurut Helliwell dan Grover, orang-orang yang menikah dengan sahabat mereka, maka efek kebahagiaan dan kesejahteraan dari pernikahan dua kali lebih terasa, bahkan ketika ada faktor-faktor dalam hidup yang dapat membentur kehidupan rumah tangga, seperti usia, pendapatan, kesehatan, dan kepuasan hidup sebelum menikah.

Namun, benturan-benturan tersebut tidak hanya terjadi pada pasangan yang menikah, tapi juga pasangan yang memutuskan untuk hidup bersama. Kesimpulannya, kunci hubungan yang baik dan bahagia mungkin tidak berawal dari mencari pasangan hidup saja, namun juga menikahi pasangan yang juga bisa menjadi seorang sahabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com