Menguak Benar atau Salah Mitos Sisir Rambut 100 Kali

KOMPAS.com – Para wanita yang mawas akan kecantikan dan penampilan pastinya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa jika ingin rambut mudah diatur mesti disisir sebanyak 100 kali. Banyak kajian yang mengulas mengenai kebenaran dari mitosi ini. Namun, tiga orang pakar kecantikan berikut ini menguraikan teori mereka masing-masing, seperti yang terpapar berikut ini:

Rambut kusut dan ketombe adalah dua hal yang paling ditakuti oleh para perempuan. Pasalnya, bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa merusak penampilan yang telah dipersiapkan secara paripurna. Alhasil, tidak sedikit perempuan yang menerapkan segala kiat dan mitos mengenai rambut yang mereka dengar tanpa mengekplorasi kebenarannya.

Menurut Eric Spengler, Living Proof Vice President, R&D, and Chief Commercialization Office, mengatakan bahwa menyisir rambut memang efektif untuk merapikan rambut dan membuatnya lebih bersinar. Namun, terlalu sering disisir bisa menyebabkan rambut stres dan cepat rontok.

“Rambut merenggang sekitar sepertiga sentimeter, ini terjadi jika Anda menyisir rambut dalam keadaan setengah basah. Nah, ketimbang menyisir rambut sampai 100 kali, langkah terbaik adalah menyisir rambut sebelum Anda keramas, kemudian keringkan secara lembut dengan handuk,” saran Spengler seperti dikutip You Beauty.

Kemudian, lain lagi yang diutarakan oleh Paradi Mirmirani, MD, seorang asisten profesor jurusan dermatologi di University of California, San Fransisco, mengatakan bahwa menyisir rambut sebanyak 100 kali adalah mitos yang tidak benar.

Mirmirani mengatakan, mitos tersebut dipercaya dapat mendisitribusikan minyak alamiah dari kulit kepala ke helaian rambut, dan bisa melancarkan peredaran darah di sekitar kepala. Kenyataannya, dua hal tersebut sangat salah!.

“Rambut yang terlalu sering disisir menyebabkan rambut lebih stres, kerusakan pada kutikula, dan rambut patah. Lebih baik sisir rambut pada pagi hari dan malam hari dengan normal menggunakan sisir yang tepat sesuai jenis rambut Anda. Jika rambut masih basah, gunakan sisir bergigi jarang,” terang Mirmirani pada CNN.