Keluarga di Inggris Susah Temukan "Quality Time" Terbaik

KOMPAS.com -- Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh David Llyod Leisure, ternyata keluarga di Inggris hanya memiliki waktu sebanyak tiga jam dan enam menit dalam seminggu untuk menghabiskan quality time atau waktu berkualitas bersama keluarga.

Jam kerja yang panjang, jalanan macet, serta kegitan ekstrakulikuler anak, membuat orangtua di Inggris hanya mampu memberikan waktu sebanyak 62 menit untuk mengobrol atau bermain dengan anak-anaknya, itu pun setelah menyelesaikan pekerjaan membersihkan rumah, dan tugas-tugas domestik lainya.

Faktanya, tujuh dari sepuluh pada 2.000 orangtua yang menjadi peserta poling mengakui bahwa quality time satu hari penuh hanya dapat dilakukan saat libur nasional. Sebanyak 26 persen orangtua mengatakan bahwa minimnya momen kebersamaan dengan keluarga dikarena sangat sulit meminta anak untuk keluar dari kamar tidur mereka.

Kemudian, 10 persen orangtua lainnya mengungkpakan tingkat kesulitan yang tinggi untuk memisahkan anak dari gadget-nya. Sedihnya, saat akhir pekan pun keluarga di Inggris masih kesulitan membagi waktu keluarga, pekerjaan dari kantor, dan pekerjaan dari sekolah untuk anak-anak.

Enam dari sepuluh responden setuju mereka lebih baik menonton bersama, ketimbang melakukan aktivitas yang mempererat kekeluargaan, seperti berenang atau bersepeda. Sebanyak 35 persen orangtua berpikir bahwa anak-anak mereka mengaku bosan saat menghabiskan quality time dengan keluarga, dan ini membuat orangtua semakin bingung dalam menemukan sesuatu agar semua anggota keluarga dapat bersenang-senang.

Juru bicara dari David Llyod Leisure mengatakan, " Nampaknya semua orang memiliki kehidupan yang sangat sibuk, tetapi hanya sedikit waktu berkualitas yang dihabiskan bersama keluarga. Alasannya, terganggu oleh internet, televisi, dan teknologi lain. Idealnya, ketimbang melakukan hal secara terpisah, ada baiknya keluarga memiliki aktivitas bersama, seperti berolahraga,".

Kemudian, sang juru bicara ini juga menyarankan, untuk menjauhkan sejenak gadget masing-masing, dan melakukan aktivitas keluarga bersama-sama yang dapat memberikan momen keakraban dan memori yang indah untuk masing-masing anggota keluarga di masa depan.