Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Semprotkan Wewangian Berlebihan Saat Bekerja

Kompas.com - 19/01/2015, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Apabila Anda bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang mode atau industri kreatif lain, tentu Anda dapat bereksplorasi tentang gaya busana yang Anda kenakan ke tempat kerja. Namun, bagaimana jika Anda bekerja di perusahaan konvensional yang mengharuskan Anda berbusana formal? 

Tentu saja ada batasan-batasan tentang apa yang baiknya dikenakan dan tidak dikenakan saat berada di kantor. Nah, berikut adalah beberapa adalah jenis busana yang baiknya Anda hindari saat harus bertandang ke kantor.

1. Busana yang terlalu pendek.
Rok dan terusan adalah busana yang lumrah dikenakan para wanita di kantor. Namun, pastikan busana yang Anda kenakan menonjolkan profesionalisme dan kesan berkelas. Kenakan rok pendek yang mencapai beberapa inci di atas lutut jika Anda ingin mengenakan rok pendek. Untuk acara kantor seperti pesta koktail, hindari rok mini, celana pendek ketat, dan gaun yang membentuk lekuk tubuh secara berlebihan. 

2. Busana yang terlalu terbuka.
Yang dimaksud dengan busana terbuka adalah misalnya busana tanpa tali, busana dengan tali spageti, busana yang tembus pandang, atau memperlihatkan bagian punggung. Mengenakan busana semacam itu dapat mengisyaratkan bahwa Anda butuh perhatian dalam konteks negatif. Lagipula, Anda pastilah akan menjadi target gosip rekan-rekan kerja. 

3. Busana yang memadukan berbagai macam tren terkini.
Sebaiknya hindari busana yang sedang tren untuk dikenakan ke kantor, kecuali jika Anda bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang fashion atau sejenis. Pasalnya, busana yang Anda kenakan akan dinilai tidak pantas dengan profil perusahaan Anda. Sebaliknya, mainkan penampilan Anda dengan tren yang sesuai dengan kehidupan profesional Anda, misalnya blazer bermotif, rok setinggi pinggang, ragam sepatu tumit tinggi, dan sebagainya. 

4. Busana yang terlalu kasual.
Busana kasual memang selalu nyaman untuk dikenakan, apalagi kini busana kasual pun dapat tampil dengan penuh gaya. Sebaiknya, Anda tidak mengenakan busana yang terlalu kasual saat bekerja, kecuali Anda bekerja di perusahaan yang sangat kasual atau mengizinkan para pegawainya mengenakan busana kasual. 

5. Penampilan yang menunjukkan aktivitas perawatan tubuh dan wewangian berlebih. 
Rekan kerja Anda tak perlu tahu apakah Anda keramas dahulu sebelum berangkat kerja. Jadi, selalu keringkan rambut Anda sebelum pergi ke kantor. Sebab, tampil dengan rambut yang masih basah mengesankan kecerobohan dan terlalu personal. Selain itu, jangan menyemprotkan wewangian terlalu berlebih. Semprotkan wewangian dalam kadar yang wajar, sehingga rekan kerja Anda tak terganggu dengan aroma wewangian Anda, meskipun harum.

"Gaya berbusana merupakan ekspresi dari waktu, tempat, bahkan profil sebuah sejarah. Selama semuanya sesuai konteks, tidak masalah. Sebuah gaya dapat mencerminkan siapa Anda dan alasan Anda berada di dunia yang sedang Anda geluti," ujar Nina Gracia, salah satu praktisi mode, pemimpin redaksi sebuah majalah dan penulis buku The Little Black Book of Style.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com