KOMPAS.com – Umumnya, setiap manusia di dunia ini pasti pernah mengalami kekecewaan akibat patah hati. Coba Anda ingat-ingat kembali saat hati Anda hancur, apakah sahabat Anda selalu menemani dan mendukung Anda agar tidak merasakan kesedihan berlarut-larut? Jika ya, maka saat sahabat mengalami kondisi serupa, Anda jangan memalingkan wajah dan membiarkannya melalui periode suram tersebut seorang diri.
Setiap orang menghadapi patah hati dengan cara-cara yang berbeda. Tentu saja, apa yang Anda terapkan bisa berhasil pada teman Anda. Jadi, langkah paling tepat adalah luangkan waktu dan jadilah pendengar yang baik untuk sang sahabat.
“Biarkan sahabat Anda ‘menikmati’ rasa sedih dan kecewa dengan caranya sendiri. Namun, pastikan dirinya untuk ‘berkabung’, jangan biarkan dirinya memalsukan kebahagiaan dan menganggap segalanya baik-baik saja,” terang Susan Piver, penulis The Wisdom of a Broken Heart.
“Mungkin ini terdengar klise, tapi sebuah kesedihan merupakan ‘kunci’ untuk kebahagian lain di masa mendatang,” imbuh Piver.
Berikut tiga cara dalam membantu dan mendukung teman yang tengah bersedih akibat putus cinta:
Jadilah pendengar yang baik
Biarkan sahabat Anda meluapkan perasaan kesal dan jengkel terhadap mantan pacar hingga kedua rasa tersebut hilang tuntas. Sediakan waktu dan ruang untuk sahabat bercerita dan bersedih. Percayalah, dia pasti akan melakukan hal yang sama pada Anda . Namun, pastikan juga jangan sampai drama kehidupannya memberikan efek buruk pada diri Anda, misalnya sampai Anda harus bolos kerja dan sebagainya.
Jujur dan jangan menyimpan informasi
Saat ini, sahabat sangat membutuhkan peran Anda sebagai seorang teman yang tulus. Oleh karena itu, bersikap jujurlah pada dirinya. Maksudnya, jika Anda tahu bahwa mantan pacar sahabat bukan seorang pria yang baik, maka sampaikanlah kenyataaan tersebut. Tujuannya untuk menghentikan harapan sahabat untuk kembali rujuk dengan si mantan.
Ajak sahabat Anda bersenang-senang
Usai sang sahabat menangis, marah, dan mencurahkan isi hatinya hingga tuntas, pastikan dia akan mengalami kelelahan serta butuh waktu sendiri, biarkanlah. Namun, saat sahabat sudah siap, ajaklah dia untuk bersenang-senang, seperti menghabiskan waktu di salon, berkaraoke, atau berenang sembari menikmati waktu dengan camilan serta minuman bersoda. Sebab, menurut penelitian, makanan dan minuman manis bisa ‘menipu’ pikiran untuk lebih rileks dan merasa bahagia.