Seorang Ibu Berlakukan Denda untuk Mereka yang Tak Datang ke Ulang Tahun Sang Anak

KOMPAS.com – Seorang anak lelaki asal Inggris, Alex Nash (5), terkejut saat mendapatkan tagihan berupa denda dari ibu salah satu temannya, karena tidak datang ke acara ulangtahun teman tersebut. Nash dan kedua orangtuanya bahkan diancam akan dituntut dan diadili secara hukum jika tidak membayar denda tersebut. Ibu yang melayangkan denda ini bernama Julie Lawrence.

Jadi, sepulang dari sekolah, ayah Nash mengaku kaget saat sang anak memberikan tagihan denda sebesar 30 dolar AS atau setara Rp 370 ribu. Denda ini dikarenakan Nash tidak menghadiri acara ulangtahun anak dari Lawrence.

Tak hanya Nash, ternyata seorang guru tempat Nash dan anak Lawrence bersekolah, Torpoint Nursery and Infant Scholl di Selatan Inggris juga mengaku mendapatkan tagihan denda dari Lawrence karena tidak menghadiri acara ulangtahun muridnya tersebut.

Dalam tagihan yang diterima oleh Nash dan gurunya tertulis daftar dari Plymouth Ski Slope, arena bermain tempat acara ulang tahun berlangsung, yang terdiri dari makanan, es krim, jelly, balon, dan tiket permainan.

"Itu adalah tagihan sungguhan yang penuh dengan detail resmi, bahkan keterangan nomor rekening bank milik perempuan tersebut,"ujar ayah Nash (45) pada Britihs Press. "Uang itu bukanlah masalah. Namu caranya yang jadi masalah,".

Mengenai penolakan pembayaran denda yang tidak relevan ini, Julie Lawrence bersikeras pada media, bahwa informasi dan pemberitahuan soal denda tidak datang ke acara ulangtahun, sudah dijelaskan sebelumnya. "Semua detail sudah ada pada undangan pesta. Mereka sudah diberitahu mengenai hal ini dan bisa menghubungiku,” terangnya.

Mengenai hal ini, Louisa Duggan, manajer dari The Ski Slope, tempat acara ulangtahun berlangsun, mengatakan bahwa mereka tidak pernah memberikan tagihan pada siapapun yang tidak hadir saat ulangtahun anak Lawrence. Apa yang tertera pada tagihan denda itu sama sekali tanpa persetujuan mereka.

“Di luar fakta bahwa keluarga Lawrence mengadakan pesta ulangtahun di sini, kami tidak ikut campur dengan apa yang terjadi setelahnya,” terang Duggan.