Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Formula Sukses yang Tidak Dimiliki Orang Pemalas

Kompas.com - 23/01/2015, 08:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com –- Tahukah Anda bahwa Hillary Clinton dibayar 300.000 dolar AS atau setara dengan Rp 3.7 milyar untuk memberikan pidato inspiratif di kampus sebanyak satu kali saja? Apa yang membuat pidato seorang Hillary begitu penting untuk para mahasiswa sehingga kampus rela menggelontorkan uang dalam jumlah besar? Apa yang dimiliki oleh Hillary dan tidak dimiliki orang lain atau Anda?

Pernahkah Anda berpikir mengapa ada orang lain yang bisa begitu sukses dan ada orang yang biasa-biasa saja? Padahal kita semua sama-sama memiliki waktu selama 24 jam untuk memaksimalkan potensi diri.

Seperti disarikan Careerealism, Ryan Niessen, CEO dari TheGateAwayMethod.com, menuturkan tiga gaya hidup dan kebiasaan orang sukses yang mungkin saja tidak Anda lakukan dalam keseharian. Berikut uraiannya:

Orang sukses bangun lebih pagi

Sekarang, apakah Anda masih mau menyepelekan nasehat orangtua yang mengatakan bahwa bangun siang sebabkan rejeki dipatok ayam? Sebab, bangun siang membuat Anda kehilangan waktu untuk mengawali usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Berikut aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang sukses di pagi hari:

  1. Bangun pagi
  2. Minum air putih
  3. Olahraga 20 menit
  4. Mandi dan sarapan
  5. Berdoa atau bermeditasi selama 20 menit
  6. Membaca koran atau buku inspiratif selama 10 menit
  7. Berangkat kerja.

Cobalah ritual ini selama satu pekan dan Anda bisa rasakan perubahaan semangat dalam diri Anda. Sebab, semangat dan optimisme adalah “motor” terbaik dalam meraih kesuksesan. Percayalah, banyak orang sukses yang mengawali karier dari nol tetapi berkat semangat, belajar, dan kepercayaan diri mereka berhasil mencapai posisi puncak.

Orang sukses berusaha dan berpikir positif

Mungkin Anda sering mendengar bahwa pemikiran positif mendorong Anda untuk lebih dekat dengan mimpi dan cita-cita. Mungkin Anda tidak percaya karena terlalu sering mendengarnya di televisi atau membacanya di buku. Mungkin itulah masalah Anda, hanya mendengar dan membaca tanpa tindakan berarti.

Jadi, jangan ciptakan pikiran positif kalau Anda tidak berusaha untuk merealisasikan impian di masa mendatang mulai dari sekarang.

Arnold Schwarzenegger pernah mengatakan bahwa saat dirinya tiba di Amerika Serikat pada tahun 1968 lalu, tubuhnya tidak sehat dan memiliki kaki yang kecil. Lalu, pada tahun 1969, Arnold mengunjungi Reg Park (salah satu binaragawan legendaris, pengusaha sukses, dan aktor) di Afrika Selatan. Selama berada di sana, Arnold melihat bahwa Reg selalu bangun jam lima pagi untuk berlatih dan joging. Akhirnya, Arnold melakukan hal yang sama. Namun, kakinya tak kunjung kekar. Lalu, Reg mengatakan pada Arnold bahwa latihan yang dia lakukan hanya akan berakhir sia-sia kalau tidak ada rasa percaya diri. Akhirnya, Arnold pun mulai menanamkan pikiran positif dan terus menjaga cita-cita ingin memiliki tubuh kekar sembari terus berlatih. Hasilnya, satu tahun kemudian, Arnold berhasil mendapatkan tubuh kekar dan berotot impiannya tersebut.

Orang sukses memilih teman dengan cermat
Jim Rohn pernah berkata bahwa seiring waktu, Anda akan menjadi orang seperti lima orang paling dekat dalam hidup Anda. Maksudnya, lingkungan dan teman-teman di sekitar Anda memberikan pengaruh signifikan pada pembentukan diri. Orang-orang sukses memahami teori ini dan menerapkan dalam hidup mereka dengan baik dan terbukti berhasil.

Jangan biarkan orang-orang pesimis dan negatif berada terlalu dekat dengan lingkaran kehidupan Anda. Jadilah seseorang yang cerdas dalam memilih teman. Impian Anda adalah milik Anda sendiri, orang lain tidak memiliki hak untuk menjatuhkan dan menggagalkan ambisi serta harapan Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com