Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2015, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mengobati patah hati setelah putus cinta, seperti menghapus sang mantan dari akun media sosial atau segera mencari kekasih baru. Namun, studi terbaru menemukan bahwa cara terbaik menyembuhkan patah hati adalah dengan membicarakannya.

Para peneliti mengungkapkan bahwa berbicara yang dimaksud adalah mengungkapkan permasalahan asmara secara verbal baik kepada diri sendiri maupun menggunakan alat perekam suara digital. Studi yang dipublikasikan pada jurnal Social Psychological and Personality Science ini melibatkan 210 orang responden yang baru saja putus cinta dan membagi mereka dalam dua kelompok. 

Pada hari pertama, kedua kelompok menyelesaikan survei untuk mengetahui kondisi diri setelah putus cinta. Satu grup tak kembali ke lab hingga sembilan minggu kemudian ketika mereka mengulangi survei. Selama periode itu, grup kedua bertemu empat kali dengan peneliti untuk menjalankan tes dan wawancara tambahan. Dalam sesi tes dan wawancara tersebut, mereka diminta untuk bebas menjawab pertanyaan yang muncul pada layar komputer.

Pertanyaan tersebut antara lain tentang kurun waktu mereka menyadari hubungan percintaannya akan menuju tahap putus, apa yang diingat tentang perpisahan dan kapan sebenarnya mereka benar-benar tidak lagi menjalin hubungan. Selain itu, para responden pun diajukan pertanyaan tentang seberapa sering berhubungan dengan mantan, komunikasi apa yang terjalin dengan mantan dan bagaimana putus cinta mempengaruhi perasaan sekaligus pemikiran tentang hubungan percintaan. Di akhir penelitian, para responden yang menjawab pertanyaan tersebut lebih menunjukkan tanda pemulihan emosi dibanding kelompok lainnya.

"Berkaca dari pengalaman mereka akan membantu membangun perasaan yang lebih kuat sebagai satu individu, diri sendiri. Perasaan yang baru ini akan membantu mereka merasa tidak kesepian dan mengurangi gangguan emosional karena putus cinta," ujar Grace Larson, Ketua Penelitian tersebut.

Para responden menghabiskan waktu sekitar 3,5 jam selama sebulan memikirkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sehingga, jika Anda ingin move on dari hubungan yang baru kandas, Anda bisa mencoba cara seperti ini. Anda juga bisa menulis buku harian, bercerita kepada sahabat, atau kepada diri sendiri dengan menggunakan alat perekam suara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com