Hati-hati, Mengecek "E-mail" Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Depresi

Ada di antara kita yang memiliki kebiasaan mengecek e-mail sebelum tidur. Akan tetapi, ada baiknya kebiasaan ini secepatnya dihilangkan. Sebab, ternyata mengecek e-mail sebelum tidur memicu beragam masalah. Apa saja?

1. Anda menjadi susah tidur.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh PNAS, pendaran cahaya dari layar ponsel atau tablet Anda dapat mengganggu jam biologis serta mampu menurunkan produksi melatonin yang membuat Anda sulit tidur. Yang lebih parah lagi, ketajaman perhatian Anda akan menurun pada pagi harinya.

2. Anda akan menderita depresi.
Di samping stres, pendaran cahaya layar ponsel juga diyakini membuat Anda depresi. Dalam studi yang dilakukan terhadap hamster, cahaya biru pada malam hari dapat mengacaukan sistem pengaturan "mood".

3. Anda mulai membenci pekerjaan Anda.
Ternyata, kebiasaan mengecek e-mail sebelum tidur pun berakibat buruk bagi loyalitas Anda terhadap pekerjaan. Tahun lalu, para peneliti menemukan kaitan antara telepressure atau kecenderungan harus membalas e-mail dengan segera dan masalah tidur serta pekerjaan yang tertunda. 

4. Jam kerja Anda akan semakin panjang. 
Dalam studi teranyar yang dipresentasikan pada pertemuan British Psychological Society, para peneliti mengungkapkan bahwa terhubung dengan pekerjaan secara permanen sebenarnya malah membuat jam kerja semakin panjang. Ini menimbulkan stres permanen yang dapat mengganggu kehidupan.

Nah, ternyata kebiasaan mengecek e-mail sebelum tidur bukanlah sebuah kebiasaan yang baik. Mulai hari ini, ada baiknya Anda menyingkirkan ponsel dan alat komunikasi lainnya dari dekat Anda sebelum memejamkan mata untuk beristirahat.