Satu Kata Kunci untuk Banyak Pilihan Gaya

KOMPAS.com - Jika busana kaftan Anda adalah salah satu busana yang paling jarang keluar dari dalam lemari, ini hal biasa. Pasalnya banyak perempuan Indonesia yang hanya menggenakan busana kaftan untuk kesempatan dan acara tertentu saja. Idul Fitri misalnya, menjadi ajang tampil busana yang inspirasinya berasal dari Timur Tengah ini. Selesai hari raya Idul Fitri, biasanya busana kaftan akan kembali berdiam di dalam lemari.

Sebenarnya Anda dapat menggenakan busana kaftan untuk kesempatan lain yang tidak bersifat perayaan hari raya. Seperti aktivitas berbelanja ke mal, arisan, atau bahkan pesta koktail. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, warna, serta aksesori pendukungnya. Kompas Female bertemu dengan Arturro, desainer busana tanah air yang berdomisili di Bali dimana garis rancangannya fokus pada desain busana resort.

Ditemui di acara pameran seni dan pergelaran busananya, desainer berdarah Batak ini mengatakan bahwa pemilihan padanan dan aksesori sesuai untuk busana kaftan, dapat mengubah tampilan akhir yang diinginkan. "Jika Anda mengenakan celana legging dan ikat pinggang besar serta sepatu polos yang sifatnya terbuka, sudah pasti bisa menjadi alternatif pilihan untuk bergaya ke mal atau bahkan menghadiri sebuah arisan," ujar Arturro. Pemilihan bentuk dan jenis aksesori juga baiknya menyesuaikan motif atau warna yang ada pada kaftan. Jika motif kaftan sudah terbilang ramai, seperti yang dibuat oleh Arturro dengan motif hewan atau tumbuhan menarik, alangkah baiknya jika dipadankan dengan aksesori tanpa detail, polos dan berkesan ringan. "Baiknya memang menyesuaikan, seperti aksesori bernuansa perak atau keemasan  pada kalung dan anting, " sang desainer menambahkan.

Dengan pemilihan aksesori yang sesuai, busana kaftan mampu terlihat unik dan tak lagi diidentikan sebagai busana tertutup khusus hari raya.  Anda yang ingin menginjeksikan unsur bohemian pada gaya kasual, akan sangat disarankan.