Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menstruasi Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung?

Kompas.com - 31/01/2015, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Studi terbaru menemeukan bahwa periode pertama kali menstruasi berkaitan dengan penyakit jantung. Para peneliti Inggris melaporkan bahwa periode pertama kali wanita mengalami menstruasi dapat berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang akan dialaminya kelak. 

Meneliti lebih dari 1 juta orang wanita, para peneliti menemukan bahwa para wanita yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia 10 tahun ke bawah atau 17 tahun ke atas memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi. Selain itu, mereka juga dapat berisiko mengalami stroke dan komplikasi akibat tekanan darah tinggi. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa para wanita yang mengalami menstruasi pada usia 10 tahun ke bawah memiliki 27 persen kemungkinan dirawat di rumah sakit atau meninggal dunia akibat penyakit jantung. 

Adapun yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia 17 tahun ke atas memiliki 23 persen kemungkinan yang sama. "Kami sekarang mengerti bahwa periode siklus menstruasi pertama dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan jantung wanita," ujar Dr Dexter Canoy, ahli epidemologi kardiovaskular di Cancer Epidemology Unit, University of Oxford, Inggris. 

Meskipun demikian, Dr Canoy mengungkapkan bahwa kecil sekali kemungkinan seorang wanita mengalami menstruasi pertama kali di usia yang masih sangat belia. Namun, faktor kelebihan berat badan atau obesitas diasosiasikan dengan periode menstruasi pertama yang cenderung lebih cepat. Selain itu, wanita dewasa pun dapat memiliki risiko terkena stroke atau penyakit jantung. 

"Bagi wanita dewasa, kami sarankan sebaiknya memfokuskan diri pada upaya pencegahan maupun perawatan dari faktor-faktor yang dapat menimbulkan gejala penyakit jantung, seperti merokok, tekanan darah terlalu tinggi, dan kadar kolesterol yang  berlebihan," ungkap Dr Canoy.

Ayo rawat dan sayangi diri kita sejak dini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com