Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Cinta pada Pandangan Pertama Ternyata Berbahaya

Kompas.com - 01/02/2015, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Ada sebagian wanita yang mempercayai bahwa cinta pada pandangan pertama dapat benar-benar terjadi. Namun, tidak sedikit pula yang meyakini hal itu hanya terjadi di film dan tidak realistis. Sebenarnya, benarkah jatuh cinta pada pandangan pertama benar-benar dapat terjadi?

Menurut Jody Hedlund, seorang penulis novel-novel wanita dan remaja, jatuh cinta pada pandangan pertama merupakan sebuah hal yang berbahaya. Mengapa? Berikut uraian mendetilnya untuk Anda:

1. Anda tak punya waktu untuk menguji karakter dia
Ketika Anda terburu-buru menjalani hubungan, maka Anda tak akan memiliki waktu untuk mengetahi bagaimana si dia sebenarnya, khususnya kualitas dalam dirinya. "Jika kita tidak memiliki waktu untuk mencari tahu karakter masing-masing, maka kita akan kesulitan dalam menjalani hubungan, bahkan berada dalam situasi yang berbahaya," ujar Hedlund.

2. Anda terjebak perasaan
Setiap orang pasti menikmati ketertarikan fisik dalam hubungan yang baru dijalani. Hedlund berpendapat, ketertarikan fisik membuat Anda terjebak dalam perasaan cinta, emosi yang menyenangkan.

"Bahkan perasaan ini membuat Anda bertindak tanpa logika dan pemikiran matang. Kualitas cinta yang semacam ini memang menyenangkan. Namun, dapat berujung pada keputusan yang bodoh," sebut Hedlund.

3. Anda mengabaikan fondasi persahabatan yang solid
Ketika pasangan menjalani hubungan yang didasarkan pada perasaan dan ketertarikan fisik, biasanya hubungan diawali dari menjalani persahabatan terlebih dahulu. "Tanpa persahabatan yang mengikat hubungan, maka hubungan yang dijalani akan dangkal, apalagi ketika perasaan dan ketertarikan fisik mulai pudar," jelas Hedlund.

4. Anda mengabaikan masalah potensial
Dalam menjalani hubungan, setiap pasangan pasti akan menghadapi permasalahan, konflik, hingga pertengkaran. Namun, jika Anda mudah jatuh cinta, maka Anda akan cenderung mengabaikan masalah yang berpotensi mengganggu hubungan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com