Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menonton Televisi Merupakan Bentuk Pelarian?

Kompas.com - 04/02/2015, 20:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 


KOMPAS.com -
Kegemaran Anda menonton televisi, bisa jadi adalah bentuk pelarian Anda dari rasa kesepian dan depresi yang melanda. Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang diadakan oleh University of Texas di Austin, Amerika Serikat. Penelitian yang melakukan survey terhadap 316 orang dari rentang usia 18 sampai 26 tahun, diberi pertanyaan mengenai seberapa sering mereka menonton televisi. Kemudian para partisipan juga diberi pertanyaan, seberapa sering mereka merasa kesepian, depresi, atau merasa tak percaya diri.

Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi atau hubungan antara perasaan negatif dan kecendrungan untuk menonton televisi. Tetapi, penyebab dan efek dari penelitian ini nyatanya kurang jelas. Apakah kesedihan yang menyebabkan orang menonton berlebih, atau menonton berlebih yang menyebabkan kesedihan. Namun pada akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang cenderung menonton maraton di televisi sebagai bentuk pelarian dari perasaan negatif.

"Meski beberapa orang mengatakan bahwa menonton televisi terus-menerus adalah bentuk kecanduan yang berbahaya, temuan dari penelitian kami menunjukan bahwa menonton televisi tak lagi dipandang sebagai sesuatu yang berbahaya," ujar Yoon Sung Hi, salah seorang peneliti. "Biasanya orang akan melihat obesitas, serta kelelahan fisik sebagai masalah dari menonton televisi. Ketika menonton televisi orang akan cenderung melupakan pekerjaannya, dan hubungannya dengan yang lain. Meskipun orang-orang tahu kebiasaan tersebut tidak baik, nyatanya, mereka masih merasa sulit menahan keinginan untuk melanjutkan episode acara televisi favoritnya," jelas Yoon Sung Hi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com