Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan dan Minuman yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Tidur

Kompas.com - 06/02/2015, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Kadang, banyak orang yang makan atau mengudap sebelum tidur. Alasannya beragam, mulai dari kebiasaan hingga mencegah terbangun di tengah-tengah tidur karena mendadak lapar. Namun, siapa sangka kebiasaan ini tak baik bagi kesehatan? 

Kebiasaan makan sebelum tidur akan mengakibatkan berat badan naik dan tidur yang tidak nyenyak. Selain itu, otot-otot di tenggorokan dan esofagus (saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung) pun dapat terluka dan berisiko rusak. Menurut dokter spesialis Jamie Koufman, M.D., makan sebelum tidur dapat juga menyebabkan kembalinya cairan pencernaan kembali ke jantung atau tenggorokan dan menimbulkan sensasi seperti terbakar. Kondisi ini disebut dengan reflux

Dr. Jamie Koufman menyarankan agar makan setidaknya tak lebih dari 3 jam sebelum waktu tidur. Pun kalau Anda harus makan atau minum sebelum tidur, pastikan tidak mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini: 

1. Alkohol. 
Alkohol dapat melonggarkan katup yang menghubungkan perut dengan esofagus. Ketika hal ini terjadi, tubuh tak dapat menyimpan makanan di tempatnya. "Jika Anda minum alkohol sebelum tidur, kemungkinan Anda akan mengalami reflux tersebut," kata Koufman. 

2. Soda. 
Koufman menjelaskan, soda mengandung sangat banyaksekali  asam. Asam dalam soda dapat menghancurkan katup antara perut dengan esofagus. Selain itu, karbonasi dapat meningkatkan tekanan di perut Anda. 

3. Cokelat. 
Beberapa jenis cokelat mengandung lemak tinggi yang dapat melonggarkan katup yang sama tersebut. Cokelat juga mengandung kafein dan stimulan bernama theobromin yang membuatnya lebih merusak katup tersebut. 

4. Keju. 
Keju juga mengandung lemak tinggi. Namun jika Anda harus mengonsumsi keju, jenis keju seperti parmesan dan keju Swiss akan memberi efek reflux yang lebih rendah dibanding jenis keju bertekstur lebih lembut seperti feta dan mozarella. 

5. Kacang. 
Walaupun sebenarnya kacang mengandung banyak unsur-unsur menyehatkan, namun makanan ini harus dihindari sebelum tidur. Menurut Koufman, jenis kacang yang sebaiknya dihindari dikonsumsi sebelum tidur antara lain kacang mete, walnut, dan macadamia. Jenis kacang pistachio dan almond tak terlalu berbahaya untuk dikonsumsi sebelum tidur. 

6. Jeruk. 
Jeruk juga mengandung asam yang tinggi. Segelas jus jeruk atau sebutir apel hijau sebaiknya jangan dikonsumsi sebelum tidur, namun ada sebagian orang yang bisa mengonsumsinya tanpa ada masalah setelah itu. Menurut Koufman, ini tergantung kondisi masing-masing orang. 

7. Kopi. 
Tak hanya mengandung asam, kafein dalam kopi juga menyebabkan munculnya asam di perut. Jika memang Anda harus meneguk kopi sebelum tidur, pilihlah jenis decaf, yang memang mengandung tingkat keasaman lebih rendah. 

Koufman menyarankan, jenis makanan dan minuman yang memiliki tingkat keasaman rendah, seperti pisang, sereal rendah gula, susu rendah lemak, dan teh chamomile tidak menimbulkan masalah jika ingin dikonsumsi sebelum tidur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com