Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa menopause tidak hanya disebabkan oleh usia, namun juga paparan pada jenis zat kimia tertentu dan polutan. Studi yang dipimpin oleh Dr. Amber Cooper dari departemen obstetrik dan ginekologi Washington University di St Louis, Amerika Serikat, menemukan bahwa kedua faktor tersebut mempercepat menopause hingga empat tahun.

Penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal PLOS ONE dan melibatkan 31.575 orang wanita yang disurvei melalui National Health and Nutrition Survey oleh pemerintah Amerika Serikat. Setiap dua tahun, para wanita disurvei tentang beragam isu kesehatan dan nutrisi, termasuk apakah mereka sudah memasuki masa menopause.

Antara tahun 1999 sampai 2008, setiap partisipan juga diminta melakukan pengambilan sampel darah dan urin untuk diteliti kandungan kimia di dalamnya, seperti dioksin pada pestisida, phthalates pada wewangian, plastik, kosmetika, penyemprot rambut, dan sebagainya. Para peneliti menemukan, para wanita yang memiliki kadar zat-zat kimia tersebut dalam tubuhnya mengalami menopause lebih cepat 1,9 hingga 3,8 tahun.

Dr. Cooper dan timnya pun melakukan analisis lainnya, termasuk pada wanita yang mendekati usia menopause yakni antara usia 45 hingga 55 tahun. Mereka menemukan bahwa paparan zat kimia dalam jangka waktu lama juga terkait pada masalah fungsi rahim.

"Ini seperti gunung es. Kami membutuhkan studi longitudinal lainnya untuk mengetahui lebih baik tentang dampak masing-masing zat kimia ini," ujar Dr. Cooper.

Dr. Cooper menekankan bahwa hasil penelitian yang dilakukan tidak sepenuhnya menopause dini terjadi karena paparan zat kimia. Studi sebelumnya pun telah mengaitkan beberapa zat kimia dengan gangguan hormon reproduksi, seperti estrogen, yang dapat berdampak pada jantung dan tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com